Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Medan sejak Senin, 18 Maret 2024. Pendaftaran atau hal lain hubungi WA: 0895402152102. 💫⭐✈️🛫🗺🥇 . Menyukai dunia bulutangkis dan suka menulis. I hope i will find new things here. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Thrifting Dilarang Namun Dicintai

21 Maret 2023   23:24 Diperbarui: 21 Maret 2023   23:57 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thrifthing yang menjadi viral - digemari masyarakat. Presiden mengatakan Thrifthing menggangu industri tekstil dalam negeri. (Foto: tvonenews.com) 

Ada rupa ada harga, begitu kata orang yang berniaga. Perbandingan harga menjadi hal primer. Konsumen banyak yang memilih Thrifthing daripada produk lokal yang menurut sebagaian orang lebih mahal dan kualitas yang hanya menang di promosi. 

3. Ukuran beragam

Pencinta Thrifthing menyukai banyaknya pilihan ukuran barang. Untuk ukuran big size juga banyak sedangkan lokal beberapa kali kesulitan mencari ukuran jumbo. 

Thrifthing cukup hemat dan banyak pilihan (Foto Kompas.com) 
Thrifthing cukup hemat dan banyak pilihan (Foto Kompas.com) 

Alasan-alasan demikian membuat konsumen menjadikan Thrifthing sebagai pilihan. Meski bekas, namun harganya murah dan kualitas yang bisa dibilang cukup memuaskan. Ini adalah pilihan dan selera masing-masing orang. 

Oleh karena itu, pemerintah diminta lebih bijak menjalankan kebijakan. Perlu dengar pendapat dengan pelaku usaha kecil di masyarakat, UMKM dan konsumen. Cukup dilema memang, disukai masyarakat namun dicegah pemerintah dan dijeritkan pelaku industri besar. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun