INSPIRASI
(catatan debat presiden dari kacamata religi)
"SAYA LEBIH MENGHORMATI ORANG YANG BERADAB DARI PADA ORANG YANG BERILMU, KALAU SOAL ILMU, IBLIS SENDIRI JUGA PINTAR DAN BERILMU" (SYEKH ABDUL QODIR AZZAILANI)
 Agenda pertama dalam lima rangkaian debat yang di tetapkan oleh Komisi pemilihan Umum (KPU) Indonesia baru usai kita saksikan. Berbagai komentar dari netizen di media sosial, netizen di warung warung kopi, di dusun dusun,  di sungai, disawah. dimana saja, menjagokan kandidat pilihan mereka.Â
Bagi pemilih cerdas artinya pemilih yang memiliki pendidikan tinggi, jika boleh kita kategorikan S1 ke atas dan juga menengah. Sudah menentukan pilihannya jauh sebelum debat ini dilaksanakan.Â
Debat sesungguhnya lebih berpengaruh kepada para pemilih pemula dan juga pemilih warga masyarakat desa yang minim suber sumber informasi dan jarang mengakses akses soal politik ini.
Meski bukan pengamat yang memiliki legalitas, sebagai masyarakat biasa tentunya kita juga berhak mengamati dan menyerap informasi untuk kita kembangkan menjadi sebuah argumentasii dalam mendukung kinerja, mendukung paslon atau bisa jadi bahan kampanye para tim sukses masiing masing.Â
Untuk meraih simpati dan empati sehingga 17 April 2019 nanti pilihan mereka bukan lagi korban rayu manis, korban janji janji. Menang dalam menentukan pilihan.
oke guys!!!
Indonesia yang kita cintai ini adalah anugerah terindah sang kholik terbentang luas dari merauke ke sabang, hutan, laut, sumber daya alam yang melimpah, dan juga sumber daya manusia yang tak kalah banyak nya. menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang menjadi zamrud (permata) di antara negara-negara di dunia. sehingga di gelar dengan nama ZAMRUD KHATULISTIWA.
Keindahan alam, gunung, danau, laut. hasil bumi, menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa ini. Ibarat bangkai bagi para predator, tercium harum, tercium indah bagi siapa saja yang lewat, yang mengetahui dan juga yang ingin tahu. maka tidak salah Indonesia termasuk primadona diantara pilihan pilihan lain.
Sebagai anak bangsa, tentunya kita bangga akan hal ini, sebuah anugerah yang tidak semua rakyat dibelahan bumi ini bisa mendapatkannya, kekayaan alam yang ada sesungguhnya membawa kesejahteraan bagi rakyatnya sendiri.Â
Jika dikelola dengan sebaik mungkin dan menjadikan rakyat sebagai yang berhak untuk menikmati kekayaan warisan para leluhur mereka. Sebagaimana amanat konstitusi dan juga cita-cita founding father bangsa ini. "melindungi segenap bangsa indonesia, dan seluruh tumpah darah indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa"
