Mohon tunggu...
T. Fany R.
T. Fany R. Mohon Tunggu... Pecinta kopi, penjelajah kata, dan hobi lari

Kopi bukan hanya minuman—ia adalah teman refleksi. Buku bukan sekadar bacaan—ia adalah jendela dunia. Dan lari bukan hanya olahraga—ia adalah ruang dialog dengan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Love

Kebahagiaan Tidak Selalu Datang dari Keramaian

8 Oktober 2025   05:31 Diperbarui: 8 Oktober 2025   05:31 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebahagiaan Tidak Selalu Datang dari Keramaian

Banyak orang mengira bahwa kebahagiaan identik dengan tawa yang ramai, pesta yang meriah, atau dikelilingi banyak teman. Seolah-olah kesunyian adalah musuh, dan keramaian adalah rumah. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Kebahagiaan sejati seringkali justru tumbuh dalam kesederhanaan, dalam momen-momen hening, dan dalam kebersamaan yang tidak berisik.

Keramaian Bisa Menipu

Keramaian tidak selalu berarti kehangatan. Ada banyak orang yang berdiri di tengah kerumunan, tapi hatinya terasa kosong. Ada juga yang duduk dalam kelompok besar, tapi tak merasa benar-benar didengar. Keramaian bisa menghibur, tapi juga bisa menyembunyikan kesepian yang mendalam. Senyum bisa dibuat-buat, tawa bisa dipaksakan, dan obrolan bisa hampa makna.

Kebahagiaan Adalah Rasa, Bukan Suasana

Kebahagiaan bukan tentang seberapa ramai tempatmu berada, tapi tentang seberapa damai hatimu ketika berada di situ. Seseorang bisa duduk sendirian di taman, menyeruput kopi di pagi hari, atau membaca buku di sudut kamar, dan merasa bahagia luar biasa. Tanpa sorotan lampu, tanpa keramaian, tanpa tepuk tangan. Karena kebahagiaan adalah tentang isi, bukan bungkusnya.

Sunyi yang Menyembuhkan

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, keheningan sering dianggap ganjil. Padahal dalam sunyi, kita bisa mendengar diri sendiri. Kita bisa memahami apa yang benar-benar kita inginkan, apa yang sedang kita rasakan, dan apa yang sedang kita butuhkan. Keheningan adalah tempat kita pulang ke diri sendiri.

Mengenali Makna Bahagia

Banyak orang berlarian mencari kebahagiaan di luar dirinya: dalam pesta, dalam pengakuan sosial, dalam hiruk pikuk dunia maya. Tapi seiring waktu, kita akan menyadari bahwa kebahagiaan sejati datang dari penerimaan, rasa syukur, dan ketenangan dalam hati. Semua itu tidak butuh sorak-sorai, hanya butuh kesadaran dan keikhlasan.

Damai dalam Kesederhanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun