Mohon tunggu...
T. Fany R.
T. Fany R. Mohon Tunggu... Pecinta kopi, penjelajah kata, dan hobi lari

Kopi bukan hanya minuman—ia adalah teman refleksi. Buku bukan sekadar bacaan—ia adalah jendela dunia. Dan lari bukan hanya olahraga—ia adalah ruang dialog dengan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mungkin Inilah Yang Terbaik Yang Tuhan Pilihkan Untukku

5 Agustus 2025   20:27 Diperbarui: 7 Agustus 2025   19:04 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu kita bertanya dalam hati,
"Kenapa harus menunggu selama ini?"

Jawabannya bisa jadi sederhana:
karena belum waktunya.

Hadir Itu Bukan Sekadar Ada

Kehadiran yang bermakna bukan tentang cepat atau lambat,
tapi tentang kesiapan untuk benar-benar hadir---utuh.
Karena kadang kita bisa datang terlalu cepat,
saat diri belum cukup dewasa,
saat luka belum selesai dibersihkan,
dan akhirnya hanya menambah luka baru dalam cerita yang seharusnya indah.

Menunggu bukan berarti diam tanpa arah.
Menunggu adalah bagian dari bertumbuh.
Menunggu adalah waktu untuk menyiapkan diri,
agar saat hadir, kita tak lagi setengah.

Waktu Punya Caranya Sendiri

Waktu tak pernah salah.
Kita saja yang sering terburu-buru.
Kita ingin segala hal terjadi sesuai keinginan,
padahal hidup punya skenarionya sendiri.

Ada hal-hal yang harus kita lewati dulu:
kesepian, penolakan, kekecewaan,
agar kita tahu cara menghargai ketika akhirnya diberi yang layak.

Kadang, justru yang terbaik datang setelah semua rencana gagal.
Setelah semua keinginan patah.
Dan pada titik itu kita sadar---
Tuhan memang tahu kapan waktu yang tepat untuk segalanya.

Datanglah Saat Siap untuk Benar-Benar Ada

Menunggu bukan berarti tidak dicintai.
Menunggu bukan berarti dilupakan.
Bisa jadi, kamu sedang dijaga dari sesuatu yang belum siap kamu hadapi.
Bisa jadi, kamu sedang dipersiapkan untuk hal yang lebih baik dari yang kamu minta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun