Mereka mungkin menyakitimu, menghancurkan ekspektasimu, atau membuatmu jatuh. Tapi justru dari merekalah kamu belajar:
Untuk tidak berharap pada manusia.
Untuk kembali kepada Allah.
-
Untuk mengenal batas dan merawat harga dirimu.
Setiap luka yang mereka beri adalah jalan agar kamu tumbuh. Setiap penolakan dari manusia bisa jadi cara Allah menunjukkan bahwa kamu terlalu jauh dari-Nya.
Kemenangan Spiritual Itu Terjadi Saat Kamu Tidak Balas, Tapi Lepas.
Melawan maksiat bukan sekadar soal menahan nafsu. Tapi soal mengalihkan energi jiwa ke arah yang lebih tinggi.
Menjadi taat bukan sekadar soal aturan. Tapi soal menemukan kenyamanan dalam hubungan dengan Allah.
Memaafkan bukan karena kamu lemah. Tapi karena kamu sudah cukup kuat untuk tidak butuh pengakuan dari makhluk.
Keinginan untuk senang lewat maksiat bisa dikalahkan hanya oleh kenyamanan dalam taat.
Kekecewaan dari makhluk sembuh saat kita sadar, urusan kita hanyalah dengan Tuhan.
Dan orang yang menyakitimu, mungkin adalah pintu agar kamu kembali menjadi versi terbaikmu---yang bebas, yang ikhlas, dan yang dekat dengan Allah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI