Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menertawakan Penderitaan

18 Oktober 2021   20:59 Diperbarui: 18 Oktober 2021   21:11 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, penderitaan itu akan semakin kita tertawakan. Mengapa kita selalu menjadikan hal yang sesungguhnya mudah, namun justru kita ambil dengan jalan yang pusing dan melelahkan? Mengapa pada akhirnya kita justru memilih jalan yang kita tahu bahwa itu akan penuh derita, tapi kita tetap terus melakukannya?

Derita itu bukan masalah, hanya kita yang masih sering terjebak anggapan bahwa itu adalah sebuah masalah. Dan kita tidak akan pernah bisa terlepas dengan suatu ikatan yang penuh suasana kebersamaan, sekalipun itu hanya dengan kesunyian, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun