Perjalanan awal sebuah keluarga sudah pasti diberkahi dengan mawadah dan juga rahmah yang sama. Jadi, apabila kau bagian dari sebuah keluarga, jangan pernah mempertanyakan hal itu kepada saudara-saudarimu. Hanya saja, inilah dinamika kebersamaan menuju sakinah-Nya. Salah satunya agar bisa adil terhadap perbedaan, sehingga kita semakin bisa nyawiji sebesar apapun ruang yang nantinya akan tercipta.
Semoga saja proses ini lekas tersudahi. Kalau perlu kita lipat waktu bersama jikalau memungkinkan. Tapi ingat, dari semua itu kita perlu landasan bahwa segala sesuatu tetap dalam koridor amr dan iradah-Nya. Dan kesadaran "idz dakholna ma'iyyata qulna masyaAllah, la quwwata illa billah". Dan semua itu butuh kerendahan yang luar biasa, bahkan meniadakan diri selain hanya Allah Swt. semata.