Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Esai | Sekawan

20 April 2019   13:00 Diperbarui: 20 April 2019   13:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi apa sebaiknya? Seperti apa seharusnya. Tidak akan pernah ketemu juntrungan-nya walau kita men-jlentreh-kan semua persoalan-persoalan yang terlanjur sudah ruwet ini. Manusia tidak akan pernah bisa melakukan perubahan ini. Kecuali tanpa campur tangan bantuan Tuhan. Jadi, gak usah sok Meng-aku-kan diri sendiri!

Jadi hikmat kebijaksanaan itu adalah kerelaan Tuhan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ruwet ini. Dan permusyawaratan perwakilan adalah gimana kita sebagai rakyat mencoba untuk mengikutsertakan Tuhan untuk diajak duduk bersama dalam permusyawaratan. Tidak ada wakil rakyat juga bukan suatu masalah bagi bangsa ini, karena mereka sudah sangat sadar ada Tuhan yang menjadi sebaik-baiknya wakil bagi mereka.

Jadi sila ini tidak usah dibikin terlalu panjang dan terkesan seperti guyonan baut manusia-manusia zaman now. Sekali-kali ketidakwarasan ini perlu didudukkan kembali bersama-sama untuk merumuskan kembali. Setidaknya mau mencoba. Setidaknya yang keempat ini bisa menjadikan kita sekawan. Sepertemanan. Seperjuangan. 

15 February 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun