Mohon tunggu...
Tati Herawati
Tati Herawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - All iz well

Tulisan Ringan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warisan-Warisan Bersejarah Islami di Mesir yang Jarang Diketahui Publik

5 Juli 2022   20:57 Diperbarui: 6 Juli 2022   14:24 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image sc: travel.detik.com

Berbicara mengenai Mesir, pikiran kita pasti langsung tertujuu dengan sejarah besar yang telah terjadi di dalamnya. Mesir, negeri para Nabi, negeri tempat menuntut ilmu, semilir angin, tanah, udara dan langitnya menceritakan bagaimana begitu gempitanya pelita keislaman yang pernah bersinar gagah disana (Hamas 2017, 16). Warisan-warisan kebudayaan bertebar di berbagai penjuru negeri Mesir. Namun, tidak semua warisan-warisan tersebut banyak terjamah oleh masyarakat, banyak dari mereka melupakannya, bahkan tidak tahu menahu akan keberadaannya. Berikut ini beberapa tempat yang menjadi warisan bersejarah di negeri Mesir yang terlupakan.

House Of al-Sahimy 

 

Image sc: localguidesconnect.com
Image sc: localguidesconnect.com

House of al-Sahimy merupakan rumah bersejarah yang terdapat di kota tua Kairo. Rumah ini dibangun dengan gaya arsitektur Utsmani pada tahun 1648M. Beberapa furniture dan ruangan asli masih terjaga disana, seperti ruang tamu dan toilet.

Masjid al-Moayad Sheikh

Image sc: wikipedia
Image sc: wikipedia

Masjid al-Moayad Sheikh dibangun pada 1415M oleh Moayad Sheikh (merupakan salah satu Sultan Mamluk yang pernah berkuasa di Mesir). Hal yang menarik dari Masjid ini adalah terdapat 2 menara yang dibangun pada masa dinasti Fatimiyah. 2 menara ini dibangun selaras dengan Zuwala gate (gerbang Zuwaila). Masjid ini termasuk kedalam salah satu Masjid terbaiik yang terdapat di Mesir karena memiliki 2 menara dan hal ini sangat langka ditemui di masjid-masjid Mesir.

Masjid al-Hakim bi-Amrillah

 

Image sc: wikipedia
Image sc: wikipedia

Masjid ini dibangun oleh Al-Hakim Biamrillah yang merupakan cucu dari Muaz Lidinillah (pendiri Kairo). Awalnya masjid al-Hakim dibangun di luar tembok kota tetapi kemudian dimasukkan ke dalam dinding al-Jamali, membentuk bagian dari ansambel arsitektur besar yang mencakup Bab al-Nasr dan Bab al-Futuh (Yeomans 2006, 59).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun