[caption id="attachment_182551" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]
Di beberapa milis dan status FB saya membaca keluhan mengenai buku bacaan anak SD yang beredar kemudian ditarik kembali. Pada mulanya saya acuh saja dengan kasus buku SD kelas 2 di Indonesia, namun akhirnya saya tergerak juga menulis artikel di bawah ini. Walau sudah lama saya tidak menulis akibat PC kena virus dan tidak bisa dipakai menulis. Notebook ini pun terkena virus SMART HDD, syukurnya masih dipakai menulis dengan huruf loncat-loncat sehingga saya harus menulis pelan-pelan. Masalah bahan buku bacaan dan kurikulum di Indonesia, sudah bukan rahasia umum. Setiap ganti Menteri Pendidikan, biasanya ganti kurikulum dan buku. Tentu saja hal ini sebagai hal yang mubazir. Jika dalam satu keluarga mempunyai anak beberapa orang yang usianya berdekatan tentu akan si adik bisa menggunakan buku bekas kakak atau abangnya. Kebetulan saya punya anak yang sedang duduk di kelas satu SD dan kelas dua SD di Yunani. Sehingga saya bisa membaca isi buku mereka dan menuliskannya di bawah ini. Sejak krisis menimpa Yunani, buku bacaan SMP, SMA tidak dibagikan dalam bentuk hard copy atau buku cetak. Buku-buku cetak pelajaran SMP hingga SMA yang biasanya dibagikan gratis sejak tahun ini diberikan dalam bentuk e-book. Masing-masing murid mendownload dari website gratis. Berbeda dengan buku SD tetap diberikan dalam bentuk cetak. Sehingga kedua putra saya masing-masing memiliki buku. Buku cetak putra saya yang duduk di kelas satu SD isinya sangat sederhana, karena sistem di Yunani; setelah kelas satu baru diajarkan membaca. Buku pelajaran bahasa terdiri dari dua buku yang dibagikan setiap semester. Isi buku pelajaran Bahasa Yunani untuk anak kelas satu SD ada kisah tentang anak bebek. Kisah tentang buah-buahan, danau dan hewan. Sedangkan buku bagian kedua berisi kisah tentang topi yang bisa berjalan ternyata di bawah topi ada kura-kura. Halaman selanjutnya berisi tentang menggambar dan kuas. Kemudian setelah halaman test, ada gambar lukisan dari pelukis terkenal asal Eropa dan Yunani. Saat ini saya jadi terkenang pelukis terkenal Indonesia; Affandi. Apakah anak SD kelas satu di Indonesia mengetahui tentang Affandi? Selanjut dalam buku kelas satu SD di Yunani memuat kisah tentang kapal. Tentang jenis kapal zaman Yunani kuno hingga jenis kapal modern saat ini. Buku juga memuat perkenalan dengan salah satu pahlawan Yunani, walaupun bukan buku sejarah. Sebab kelas satu belum diberi mata pelajaran sejarah. Ada diary tentang kecintaan pada alam dan lingkungan. Hal yang terpenting isi buku ada kisah tentang buku dan ajakan agar anak dapat menulis buku sendiri. Akhir isi buku kelas satu SD tentang kisah keong, dan jejak langkah diatas pasir tepi pantai. Ada puisi dan lirik lagu anak-anak. Jika di Indonesia ada buku anak SD memuat kisah istri simpanan. Buku SD kelas 2 di Yunani pada buku bahasa semester kedua halaman awal memuat: Catatan harianku tersayang, Baru saja aku pulang dari Hoharupa. Sebuah negeri dengan warna langit yang sangat biru. Rumah-rumah sangat rendah seperti rumah-rumahan. Negeri Hoharupa mempunyai tempat bermain yang sangat besar, dengan pohon-pohon yang tinggi seperti raksasa dan bunga-bunga sangat harum. Semua anak senantiasa tersenyum dan memakai topi warna-warni, serta membaca buku yang isinya sangat menarik. Di Hoharupa terdapat hewan yang sangat aneh. Hewan beraneka warna seperti warna pelangi, ada hewan mempunyai telinga kuning, hidung oranye, ekornya bersinar seperti kunang-kunang,dan bersuara seperti bernyanyi. Catatan harianku tersayang, aku rasa tidak akan melupakan perjalanan tersebut. Halaman selanjutnya berisi latihan dan kemudian ada catatan harian tentang sejarah revolusi di Yunani 17 November 1973. Ada kisah tentang anak tikus yang senang membaca. Kemudian ada tugas membaca yang isinya saya ringkas sbb: Rumah kita letaknya diantara simpang jalan yang besar. Setiap pagi, saat berangkat sekolah, harus melihat ke sebelah kiri dan kanan jalan- harus hati-hati saat berjalan. Berangkat sekolah harus tepat waktu, agar tidak tergesa-gesa di jalan. Saat libur sekolah, saya berjalan dengan kakek. Kami jalan kaki ke pantai, perpustakaan, toko. Saat pulang ke rumah, Mama selalu berkata,»Kemana saja sepanjang hari? Kalian makan jalanan!» Kemudian isi buku anak kelas 2 SD di Yunani berisi tentang kisah badut, ulang tahun, tentang anjing laut yang terdampar, pohon yang berjalan, layang-layang, kisah bangau dan serigala memuat pesan moral. Jika dibandingkan sungguh berbeda dengan isi buku LKS yang diterbitkan oleh CV ASPG Jakarta yang menulis tentang istri simpanan dan golok, dll. Menteri pendidikan di Yunani disebut Menteri Anak dan Agama. Pelajaran agama diberi saat anak duduk di kelas 3 SD. Namun isi buku anak kelas 2 SD sudah mulai diselipkan pelajaran agama. Perkenalan tentang Hari Natal, kisah Santa Claus yang disebut Ai Vasili. Kita ketahui di Yunani 98% agamanya Kristen Ortodox.
