Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersyukur

23 September 2025   06:08 Diperbarui: 23 September 2025   06:08 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bersyukur (sumber gambar: Meta AI)

Di sela riuh dunia yang tak pernah henti
Aku temukan sunyi yang menenangkan hati
Setiap tarikan napas adalah anugerah tak ternilai
Setiap detik hidup adalah karunia yang tak terganti

Bersyukur pada pagi yang bercahaya
Pada hujan yang menumbuhkan asa
Bersyukur pada peluh dan juga lelah
Karena dari sanalah kesabaran tumbuh

Tak hanya pada bahagia kuucap terima kasih
Juga pada luka yang memberikan hikmah
Sebab di balik ujian dan tetesan air mata
Tersimpan pelajaran yang meneguhkan jiwa

Ya Tuhan, dalam setiap keadaan
Lidah ini tak lepas mengucap pujian
Bersyukur karena dalam tiap denyut kehidupan
Aku merasakan kasih-Mu tanpa batas dan alasan

#Puisi solo ke-202
#Tulisan ke-139  di tahun 2025

Cibadak, 23 September 2025
Tati Ajeng Saidah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Hati yang Retak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun