Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesona Dataran Tinggi Dieng

3 Juni 2025   05:54 Diperbarui: 4 Juni 2025   06:25 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangab yang terlihat di Bukit Sikunir Dieng (dokpri)

Diselimuti awan di atas ketinggian
Gunung Dieng berdiri dalam keheningan
Langit terhampar berwarna keemasan
Menyulam pagi dengan benang harapan

Kabut menyapa di lereng yang sunyi
Menari di sela ladang dan lembah suci
Kentang tumbuh dalam pelukan bumi
Bunga-bunga bermekaran dalam harmoni

Telaga Warna memantulkan cahaya
Asap kawah mengepul ke cakrawala
Keindahan yang memanjakan mata
Tadabur alam mengagumi ciptaan-Nya

Dingin merambat tetapi hati hangat
Alam yang asri hilangkan rasa penat
Jejak sejarah terukir di dinding candi
Warisan yang harus dijaga agar lestari

Dieng bukan sekadar dataran tinggi
Ada kedamaian terasa dalam sanubari
Pesonamu sangat memukau diri
Siapa pun pasti ingin kembali lagi

#Puisi solo ke-161
#Tulisan ke-91 di tahun 2025

Cibadak, 3 Juni 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Desa yang Permai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun