Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Gunung Dempo dan Fenomena Alam Dempo Magnet di Pagar Alam Sumatera Selatan

13 April 2025   14:53 Diperbarui: 15 April 2025   17:40 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona Gunung Dempo di Pagar Alam (dokpri)

Sebenarnya saya ingin berfoto di plang tersebut, tetapi terhalang oleh pengunjung yang sedang duduk di sekitar plang sambil botram. Kata suami nanti pas pulang saja berfotonya, eh ternyata pada saat pulang mereka masih betah berada di sana sehingga saya hanya mengambil foto plangnya saja dengan terlebih dahulu permisi kepada mereka.

Foto suami di plang titik nol Dempo Magnet tahun 2020 (dokpri)
Foto suami di plang titik nol Dempo Magnet tahun 2020 (dokpri)
Dulu suami pernah berfoto di sini, dan di plang tersebut sudah dilengkapi dengan informasi tentang fenomena alam Dempo Magnet ini.

Pesona Gunung Dempo dan Perkebunan Teh di Pagar Alam

Setelah mencoba sensasi fenomena alam Dempo Magnet, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Gunung Dempo. Di sebelah kiri jalan menuju ke sana, banyak hamparan pohon teh yang hijau. Kebetulan saat itu hujan baru berhenti, sehingga suasananya tambah sejuk dan daun tehnya terlihat lebih segar.

Waktu menunjukkan pukul 16.00, kami mampir ke masjid Al Akbar yang lokasinya tidak jauh dari Dempo Magnet. Sebelum masuk ke area masjid, banyak pengunjung yang merupakan warga lokal yang sedang menikmati keindahan perkebunan teh.

Masjid Al- Akbar di Pagar Alam (dokpri)
Masjid Al- Akbar di Pagar Alam (dokpri)
Masjid Al- Akbar ini lumayan luas berada di Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Kelurahan Pagar Wangi Kabupaten Pagar Alam.

Saya dan Teteh salat di dalam masjid yang khusus untuk perempuan, sedangkan yang laki-laki salat di depan dengan berjamaah. Selain kami, banyak pengunjung lain yang juga melaksanakan salat Ashar di masjid ini.

Selesai salat, kami menuju ke perkebunan teh yang ada di seberang masjid. Pemandangannya sangat indah, di depan terlihat Gunung Dempo menjulang tinggi yang berselimut kabut putih.

Gunung Dempo berselimut kabut putih (dokpri)
Gunung Dempo berselimut kabut putih (dokpri)
Di sebelah kiri tampak Bukit Barisan, cuaca agak berkabut karena baru selesai hujan tetapi langit terlihat cerah. Sementara kami berfoto, Abang duduk di dekat masjid menunggu kami.

Bukit Barisan yang terlihat di perkebunan teh (dokpri)
Bukit Barisan yang terlihat di perkebunan teh (dokpri)
Melihat kondisi Abang yang terlihat lelah, kami memutuskan untuk langsung pulang. Abang menderita penyakit jantung dan sudah sering dirawat di Rumah Sakit, kami khawatir kalau Abang kecapean akan menyebabkan penyakitnya kambuh lagi.

Berfoto di kebun teh bersama kakak ipar (dokpri)
Berfoto di kebun teh bersama kakak ipar (dokpri)
Lima tahun yang lalu kami sekeluarga juga pernah ke sini, dan sampai ke atas ke gunung Demponya. Di sana banyak pedagang makanan dan minuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun