Hujan nan deras mengguyur bumi
Iramanya menyisakan goresan di hati
Mengalir ke sungai membawa kisah
Menuju samudra membuang resah
Gemuruh guntur membelah cakrawala
Petir menari di antara kilatan cahaya
Angin menggulung melepas memori
Membawa rindu yang enggan pergi
Jalanan basah penuh genangan
Langkah terasa berat dan tertahan
Namun saat membuka tirai jendela
Ada harapan yang kembali menyala
Karena selepas hujan reda
Langit pun akan kembali ceria
Dan di ujung lengkung pelangi
Ada binar pendar yang menanti
#Puisi soko ke-139
#Tulisan ke-22 di tahun 2025
Cibadak, 21 Februari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI