Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selepas Hujan Reda

21 Februari 2025   15:10 Diperbarui: 21 Februari 2025   20:14 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selepas Hujan Reda (sumber gambar: id.pngtree.com)

Hujan nan deras mengguyur bumi
Iramanya menyisakan goresan di hati
Mengalir ke sungai membawa kisah
Menuju samudra membuang resah

Gemuruh guntur membelah cakrawala
Petir menari di antara kilatan cahaya
Angin menggulung melepas memori
Membawa rindu yang enggan pergi

Jalanan basah penuh genangan
Langkah terasa berat dan tertahan
Namun saat membuka tirai jendela
Ada harapan yang kembali menyala

Karena selepas hujan reda
Langit pun akan kembali ceria
Dan di ujung lengkung pelangi
Ada binar pendar yang menanti

#Puisi soko ke-139
#Tulisan ke-22 di tahun 2025

Cibadak, 21 Februari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun