Senja di penghujung bulan Desember 2022 kemarin, aku menutupnya dengan membaca doa akhir tahun dan sujud syukur.
Meski ada kerikil dan riak yang menghampiri, dapat ku lewati dengan perlahan dan tertatih.
Terima kasih ya Ilahi Robbi, telah memberi keyakinan dalam hati hingga mampu melalui semuanya.
Malam pergantian tahun, meskipun riuh dengan suara kembang api tetapi aku terlelap dalam mimpi.
Pagi di awal tahun 2023 meski rintik hujan turun membasahi bumi, ku sambut tahun baru dengan penuh pengharapan. Â Â
Ku lantunkan doa kepada Sang Mahakuasa, semoga tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin.Â
#Puisi solo ke-38
Cibadak, 1 Januari 2023
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana