Pada 31 Desember 2019 muncul kasus serupa dengan pneumonia yang tidak diketahui di Wuhan, China. Kasus tersebut di akibatkan oleh virus corona atau yang dikenal dengan COVID-19 (Corona Virus Desese-2019).Â
Karakteristik virus ini adalah kecepatan penyebaran yang tinggi. Berdasarkan data WHO diperoleh bahwa COVID-19 telah menjadi pandemic global dengan terkonfirmasi di 216 negara di seluruh dunia.Â
Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam (suhu tubuh diatas 38 derajat Celsius), batuk, dan sesak napas.
Virus Corona juga telah mewabah di Indonesia sejak awal Maret hingga saat ini yang tersebar di 34 provinsi dan 415 kabupaten/kota. Lalu bagaimana dengan system Pendidikan di masa pandemic covid-19 ini ?Â
System Pendidikan di Indonesia terpaksa menjalankan pembelajaran dengan daring, baik yang berada dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI maupun yang berada dibawah Kementerian Agama RI.Â
Materi pembelajaran secara daring dibuat dalam bentuk multimedia, yang didalamnya mencakup lapisan teks, audio, dan video. Proses pembelajaran secara daring dapat dilakukan dengan WAG (group whattsapp), Classroom, Zoom, Telegram dan Youtube. Maka dari itu untuk menjalankan system pembelajaran daring ini, guru hendaknya harus memiliki kreativitas dalam mengajar secara daring agar peserta didiknya tidak cenderung bosan Ketika belajar di rumah.
Apasih sebenarnya kreativitas itu? Dan kreativitas seperti apa yang harus dimiliki seorang guru matematika? kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Maka kreativitas yang harus dimiliki oleh seorang guru matematika yaitu guru tersebut harus mampu membuat suatu variasi pembelajaran yang menarik dan dapat memotivasi siswa walau hanya belajar dirumah saja.Â
Misalnya seperti mempelajari materi tentang bangun ruang. Nah, guru tersebut harus membuat suatu inovasi yang dapat membuat anak didik yang belajar dirumah memiliki sebuah karya.Â
Contohnya seperti guru memberikan tugas kepada murid untuk membuat bentuk balok, kubus, tabung dengan menunjukkan titik sudut, sisi, rusuk dan menghitung volume serta keliling dari bangun ruang tersebut, yang hasilnya nanti akan menjadi karya seni yang dapat dimanfaatkan.Â