Memperhatikan Keadaan Ruang Publik, Saat Pekerja Migran di Hong Kong Sedang Libur

Belum lagi kalau sepulang libur dan kembali di rumah majikan lagi, ada diantara majikan kita yang wataknya berbeda - beda, ada yang murni baik dan ada yang tidak sepenuhnya baik, tetapi saya yakin teman- teman saya di sini bermental kuat dalam menghadapi segala ketidak stabilan emosi majikan. Dan yang pasti karena kita punya mimpi. Mimpi- mimpi itulah yang menjadikan kita tahan banting! 

Jika saya merenung lebih dalam lagi, ketika psikologis diantara teman saya yang dibutuhkan dari mereka saat libur adalah beristirahat, kadang saya suka berkata dalam hati...kira- kira apa yang menjadi suara batin diantara orang asing (baik warga Hong Kong ataupun orang asing lainnya) yang menyaksikan pemandangan ini. Psikologisnya berbeda itu pasti, pada umumnya orang asing akan berpikir tempat sebaik- baiknya untuk beristirahat seperti tiduran itu ya di tempat yang teratur, tetapi inilah fenomenanya yang ada. 

di sebuah lapangan olahraga yang ada di Yuen Long | Dokumentasi Pribadi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

di sebuah lapangan olahraga yang ada di Yuen Long | Dokumentasi Pribadi

Ketika saya mengambil gambar ini, saya duduk di deretan kursi- kursi yang digunakan untuk menonton pertandingan olahraga sambil menyantap Bakso Malang sama gorengan. Saya saat itu duduk sendiri dan memperhatikan mereka merupakan sesuatu yang meng-asyikan. Pada gambar diatas ada yang sedang mengerjakan salat, sungguh luar biasa. Saya merasa bersyukur ketika jauh dengan keluarga di dekat saya masih ada mereka teman seperjuangan yang tanpa disadari telah menjadi penguat untuk tetap semangat bekerja dan menikmati hidup dengan apa yang telah dikaruniakan dari- Nya.

di bawah jembatan jalan raya di Mei Foo | Dokumentasi Pribadi

ketika hujan di Mei Foo | Dokumentasi Pribadi

kesibukan para perias di Mei Foo | Dokumentasi Pribadi