Virus Corona Menciptakan Budaya Baru di Dunia

Ada beberapa orang yang terbebas dari ganasnya virus ini. Tetapi, ada banyak korban yang meninggal dunia akibat terjangkit virus Corona.

Tak hanya puluhan, semakin hari semakin bertambahnya korban yang terkena virus ini di dunia. Dan itu membuat dunia merasa takut.

Banyak korban jiwa berjatuhan akibat virus Corona, karena pemerintah disetiap negara tidak siap menghadapinya. Hampir setiap hari ada kasus bermunculan.

Di Indonesia tercatat 609 kasus baru yang totalnya 27.549 orang, sedangkan pasien sembuh dari virus ini 6.492 menjadi 7.935 orang.

Kasus yang di Jakarta terdapat 7.541 kasus dan 609 kasus baru, sedangkan di wilayah Jawa Timur terdapat sebanyak 5.135 orang.

Bahkan, tak bisa dipungkiri bahwa pemerintah di berbagai negara seolah mengalami kewalahan saat berperang melawan virus yang sangat berbahaya ini.    

Pemerintah juga mengupayakan ke setiap negaranya untuk lockdown. Karena, keadaan darurat dan sebagai warga harus mau bekerja sama dengan pemerintah.

Tetapi, pencegahannya bisa dilakukan dengan cara membersihkan diri dan stay at home, memakai masker, social distancing, dan juga makan teratur.

Hampir seluruh dunia maupun Indonesia melakukan ibadah online dan mengerjakan semua tugasnya di rumah , baik remaja maupun orang dewasa.

Keterbatasan jumlah tenaga medis/kesehatan baik dokter maupun perawat dan minimnya APD  (Alat Pelindung Diri) mengakibatkan layanan kesehatan yang tidak maksimal.   

Bahkan tak hanya sedikit tenaga kesehatan yang terjangkit virus corona, sehingga banyak rumah sakit yang kehilangan tenaga dokter maupun perawat.