Tiga poin penting Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari, Pendidikan dan Pengajaran; Penelitian dan Pengembangan; dan Pengabdian kepada Masyarakat yang sejalan dengan beberapa peran mahasiswa yaitu sebagai Agent of Change dan Social Control, mahasiswa harus mampu menempatkan dirinya dengan baik di lingkungan masyarakat. Untuk itu, Universitas yang berperan sebagai konektor antar mahasiswa dan masyarakat menyelenggarakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai perwujudan peran mahasiswa di kehidupan bermasyarakat. Pada kesempatan kali ini, Tim Wiradesa melakukan KKN pada Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Masa KKN dijalani selama 45 hari dengan target pengabdian yaitu "Menyusun Produk Tata Ruang RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Kecamatan WIradesa, Kabupaten Pekalongan".Â
Kegiatan tim KKN diawali dengan mendapatkan pengarahan oleh mentor lapangan mengenai Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang harus dipersiapkan sebagai acuan dalam mencapai target penyusunan dokumen perencanaan RDTR Kecamatan Wiradesa. Selain itu, dalam melaksanakan KKN, tim juga harus mempersiapkan timeline kerja dan survei lapangan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Kegiatan pengarahan dilakukan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan/menggunakan handsanitizer, dan juga melakukan Tes SWAB Antigen. Hasil diskusi dengan mentor lapangan, tim KKN memiliki jobdesk dalam mengerjakan Laporan Pendahuluan dan Laporan Fakta Analisa RDTR Kecamatan Wiradesa.
dokpri
Penyusunan laporan dapat dilaksanakan apabila sudah terkumpul data-data yang mendukung, untuk itu kami memerlukan kegiatan Survei Primer dan Survei Sekunder. Kegiatan survei primer biasanya berupa wawancara dan pengamatan kondisi eksisting. Kegiatan survei primer merupakan hal yang paling berkesan dalam kegiatan KKN kali ini, melalui kegiatan itu kami mampu terjun langsungg mendengar aspirasi dan opini masyarakat mengenai lingkungan dan tata ruang di sekitarnya. Bertemu dengan berbagai macam tokoh masyarakat, membuat tim kami mengetahui urgensi apa yang harus diperhatikan dan diperbaiki di Kecamatan Wiradesa melalui produk tata ruang. Selain itu, kegiatan survei sekunder kami lakukan dengan baik. Berbekal surat pengantar OPD DPU TARU Kabupaten Pekalongan, kami menyusuri dinas tiap dinas di Kabupaten Pekalongan. Berkesempatan bertemu dengan para stakeholders membuat kami mengetahui permasalahan dari setiap sudut pandang, tak jarang kami sedikit berdiskusi tentang bagaimana menjalankan tata ruang yang kondusif kepada masyarakat yang masih tabu akan hal ini.
Selain dilibatkan dalam kegiatan teknis penyusunan RDTR, mahasiswa juga diikutsertakan pada kegiatan yang dilaksanakan oleh DPU TARU Kabupaten Pekalongan yaitu melakukan sosialisasi penataan ruang kepada masyarakat di Kecamatan Kesesi, Kecamatan Karangdadap dan Kecamaan Wonokerto. Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang pihak dari masing-masing desa kecamatan terkait kemudian pihak DPU TARU melakukan pemaparan materi terkait penataan ruang, setelah pemaparan dilakukan sesi tanya jawab dan berdiskusi dengan masyarakat yang masih belum memahami penataan ruang di wilayahnya. Melalui kegiatan ini tim KKN merasa sangat beruntung bisa ikut berdiskusi dan melihat antusias masyarakat mengenai penataan ruang.
dokpri
Berdasarkan hasil KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan Tim Wiradesa mampu memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat bermanfaat kepada mahasiswa. Mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan penyusunan RDTR Kecamatan Wiradesa merupakan pengalaman yang cukup berharga. Fungsi dokumen RDTR sebagai arahan dalam pengembangan kawasan Kecamatan Wiradesa dan sebagai pedoman acuan peraturan zonasi. Melalui penyusunan RDTR Kecamatan Wiradesa, diharapkan mampu dijadikan pertimbangan dalam pembangunan wilayah dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi setiap masyarakatnya apalagi di masa Covid-19 yang cukup banyak memberikan pengaruh pertumbuhan kawasan di Indonesia.
