Mohon tunggu...
Tarjo Binangun
Tarjo Binangun Mohon Tunggu... -

Saya TIDAK selalu benar, bagaimana dengan Anda?

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kelinci Ajaib

16 April 2015   19:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:01 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1429186964746970734

[caption id="attachment_361192" align="aligncenter" width="567" caption="foto kelincinya"][/caption]

(Oleh: Tarjo Binangun)

Semalam, Jumat Wage, 10 April 2015, sedang nonton KickAndy di MetroTV ketika ada yang nyelonong masuk rumah, "Kelinci" ! Reflek saya berdiri dari duduk, kelinci yang posisinya sudah sedikit lebih dalam dari tempat duduk saya berusaha balik badan, dan saya perhatikan lompatannya tidak gesit, bisa jadi tidak biasa lompat di lantai atau karena memang kelinci piaraan yang tentu saja tidak segesit kelinci liar. Jadi pintu rumah saya tutup supaya kelinci tidak bisa kabur.

Warna kelincinya abu-abu gelap seperti di foto. Teringat di film-film apapun tentang kelinci yang makanannya adalah wortel, dan kebetulan punya wortel, maka kelinci itu saya beri makan wortel yang sudah saya belah memanjang menjadi dua.

Anak saya coba ambil beberapa foto kelinci tersebut, juga direkam video, dan saya ambil foto juga dengan HP. Mengingat kalau saya lepas lagi takut ditomplok kucing atau binatang lain, saya pikir besok paginya akan cari informasi siapa yang kehilangan kelinci, karena memang ada beberapa tetangga yang punya anak-anak seusia SD, siapa tahu piaraaan mereka lepas?

Lalu kelincinya saya taruh bagian belakang rumah yang dibatasi dengan pintu untuk menuju bagian belakang. Pintunya saya tutup, dan itu adalah satu-satunya pintu perbatasan, tanpa lewat pintu itu, tidak bisa keluar dari rumah.

Pagi tadi, sebelum mencari informasi siapa yang kehilangan kelinci, tentu saja harus menyiapkan dulu kelinci-nya supaya tinggal dikasih saja kalau ada yang kehilangan. Dan saya tidak menemukan kelincinya! Kalau Anda pikir pasti kelincinya kabur tanpa setahu saya, jawabannya tentu saja "iya", karena memang kelinci itu tidak ada. Tapi kalau saya diminta menerangkan bagaimana kira-kira kelinci itu kabur, sejujurnya saya tidak bisa menerangkan. Dan percayalah setidaknya saya masih berlogika waras kalau tidak boleh dibilang sedikit-sedikit selalu melihat dari sudut logika.

Semoga kelinci tersebut baik-baik saja, kasihan kalau harus meninggal ditempat tinggal saya, sambil berharap beberapa hari lagi tidak mencium bau bangkai. LENYAP!! (SEKIAN)

.

NOTES:

Akhirnyakelinci tersebut telah ditemukan nangkring diatas tumpukan galon kosong, dibalik galon kosong yang lain ... syukur ....

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun