Prestasi Aries Susanti dan Bangkitnya Optimisme Anak Bangsa

Indonesia hari ini kembali menjadi sorotan dunia, bagaimana tidak, anak bangsa telah berhasil mencetak rekor panjat tebing tercepat dalam sejarah di International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2019. 

Aries Susanti, itulah namanya, seorang gadis berusia 24 tahun yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing. Aries menang dari lawannya,Yi Ling Song dari China  dan mencapai finish kurang dari tujuh detik, sedangkan Yi Ling Song berhasil mencapai finish dalam 9 detik. 

Selain menjadi pemenang, gadis yang akrab disapa Ayu itu juga mencetak rekor dunia sebagai perempuan  pertama dalam sejarah yang mampu mencapai finish dibawah tujuh detik. Rekor sebelumnya dipegang oleh lawannya, Yi Ling Song dari China dengan catatan waktu 7,1 detik. 

Video Ayu saat memenangkan pertandingan sudah viral di kalangan pengguna media sosial, banyak orang yang terkagum melihat aksi Ayu memanjat tebing dengan anggun dan meninggalkan lawan yang sempat kesulitan di awal pertandingan.

Ayu sebelumnya juga sering mengikuti berbagai ajang perlombaan panjat tebing sejak dirinya remaja, namun prestasi kali ini adalah prestasi tertinggi yang pernah ia dapatkan sepanjang karir profesionalnya. Saat ini iatercatat sebagai Mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Semarang.

Indonesia boleh berbangga dengan prestasi Ayu ini. yang telah membuktikan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi dan semangat yang tidak bisa diremehkan oleh masyarakat Internasional. 

Tak dipungkiri sudah banyak anak bangsa kita yang membuat dunia terkagum-kagum, bagaiamana tidak, sebuah negara berkembang yang tak terlalu diperhatikan dan masih memiliki banyak hutang serta memiliki polemik dalam negeri yang tak kunjung usai ini masih mampu mengalahkan para atlit maupun kontestan dari negara-negara maju dan kaya dalam berbagai ajang bergengsi di dunia.

Ini membuktikan bahwa Indonesia masih memiliki harapan untuk menjadi bangsa yang besar dan berpengaruh bagi dunia di masa depan. Prestasi Ayu ini berpotensi membangkitkan optimisme di kalangan anak muda Indonesia yang sebelumnya sempat pesimis dengan kemajuan bangsa karena berbagai permasalahan yang selalu ada didalam negeri.

Apalagi berita baik ini sudah tersebar dengan cepat dengan bantuan sosial media yang membuat jiwa nasionalisme anak muda kita menyala-nyala, tak sedikit yang repost berita ini ke seluruh lini medsosnya.

Olahraga adalah salah satu sarana terbaik untuk membangkitkan semangat anak muda, maka pemerintah tak bisa meremehkan kekuatan olahraga untuk kemajuan bangsa. Ini bukan soal kalah dan menang, akan tetapi ini adalah persoalan optimisme rakyat terhadap negaranya.

Buktinya, Saat Indonesia banjir medali saat perhelatan Asian Game lalu mampu membuat bangsa Indonesia percaya diri akan kemajuan bangsanya. Ini terlihat dari antusiasme masyarakat kita memberikan semangat kepada para atlet, dan masih banyak cerita menarik lainnya.

Anak Muda Indonesia memang butuh kobaran-kobaran semangat agar jiwa mereka tetap terus optimis untuk bangsa dan senantiasa berkarya untuk dunia. Memang tidak bisa dipungkiri  fasilitas yang disediakan negara masih sangat kurang seperti keluhan para atlet saat persiapan Olimpiade lalu, akan tetapi Ayu telah membuktikan kepada kita bahwa sarana bukanlah halangan bagi kita untuk menjadi juara dunia.

Indonesia dengan kekuatan SDA dan SDM yang dimiliki sangat berpotensi untuk menjadi negara kuat di dunia, namun semua itu tergantung dari optimisme anak mudanya dan Ayu telah kembali membangkitkan optimisme anak bangsa terhadap kemajuan negeri, Pemuda Indonesia hanya menunggu saat yang tepat untuk menjadi generasi emas Indonesia di masa depan, namun itu semua tidak akan bisa tanpa Optimisme anak bangsa! 

Selamat untuk Ayu dan semangat untuk segenap tumpah darah Indonesia!

salam anak muda!