Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

3 Penyebab Banyak Orang Gagal Meraih Beasiswa Luar Negeri

9 April 2019   15:53 Diperbarui: 9 April 2019   20:55 2870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hal inilah yang sering saya temui pada acara seminar ataupun di kesempatan lainnya.

Terlihat sepele memang, namun sikap ketidakpercayaan diri ini serta diikuti dengan rasa pesimistis sebenarnya sangat mengganggu para pelamar beasiswa dalam menggapai mimpinya. Ini terlihat jelas saat saya berbincang dengan peserta seminar beasiswa luar negeri di beberapa kota di Sumatra Barat.

Peserta seminar yang saya temui tesebut mengaku tidak percaya diri untuk mengikuti seleksi beasiswa, bahkan mereka juga pesimis akan berhasil di seleksi beasiswa. Mengetahui hal tersebut, akhirnya saya dan teman-teman sepakat untuk menambah sesi motivasi disetiap seminar study luar negeri yang kami adakan, dengan harapan bisa meningkatkan rasa percaya diri dan optimisme para peserta seminar.

Sikap negatif ini berbahaya bagi pelamar beasiswa, jika tidak diatasi dengan cepat, maka akan membuat pelamar beasiswa mudah putus asa dan pesimisme, sehingga mereka tidak maksimal saat mengikuti rangkaian seleksi wawancara. 

Padahal Kepercayaan diri dan sikap Optimis adalah modal utama para pencari beasiswa untuk menggapai impiannya meraih beasiswa kuliah di luar negeri. Sikap percaya diri ini nantinya akan membantu mereka untuk lolos berbagai macam seleksi beasiswa.

Setelah ditelusuri, sebab dari rendahnya tingkat kepercayaan diri para pelamar beasiswa Indonesia ini tidak terlepas dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang menghinggapi mereka. Kebiasaan buruk inilah yang membuat mereka merasa tidak siap dalam menghadapi seleksi beasiswa.

Lalu pertanyaannya, apa saja kebiasaan buruk yang menghambat kita untuk mendapatkan beasiswa?

Disini akan saya terangkan beberapa kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan oleh para pencari beasiswa, sehingga menghambat mereka untuk mendapatkan beasiswa luar negeri:

Malas Membaca dan Mencari Informasi Beasiswa
Rajin berselancar mencari info di Internet dan membaca semua informasi memang syarat mutlak jika ingin mendapatkan beasiswa, akan tetapi sebagian pencari beasiswa malas mencari dan membaca informasi, padahal semua info yang mereka butuhkan sudah tersedia di internet.

Tidak hanya itu, semua info beasiswa juga sudah banyak yang berbahasa Indonesia sehingga semakin memudahkan para pencari beasiswa untuk mencari tahu seluk beluk beasiswa yang ia inginkan.

Namun sebagian pencari beasiswa malas mencari informasi di internet, sehingga banyak diantara mereka yang ketinggalan informasi beasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun