Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebenaran yang Datang dari Anak Kecil

30 Januari 2018   16:12 Diperbarui: 30 Januari 2018   16:16 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habib Ali Jufri, Ulama Besar dari Yaman (Sumber; sunniaswaja.wordpress.com)

Sontak hadirin tertawa dan bertepuk tangan karena salut dengan doa dan hadis yang diucapkan anak kecil itu, lalu Habib Ali Menimpali dan berkata  "Hadis dan doa ini keluar dari mulut anak kecil yang masih suci dari dosa. Semoga allah memberkahi anak ini" dan kami pun serentak mengaminkan.

Saya pun tersenyum kagum dengan anak kecil itu yang menyebutkan hadis itu dengan hafalan nya.  Namun yang lebih membuat saya kagum ialah Tawadhu' dan sifat rendah Hati yang dimilki Habib Ali yang tidak melarang anak kecil untuk menyampaikan kebenaran bahkan beliau pun beberapakali mengangguk tanda setuju dengan perkataan anak kecil itu dan menyuruh kami untuk mendengarkan nya.

Padahal Habib Ali sebenarnya lebih pantas untuk mengatakan hal itu karena memang beliau adalah ulama besar, dan beliau bisa saja melarang anak kecil itu untuk berbicara karena bisa jadi anak itu pun belum paham dengan apa yang ia katakan sendiri. Habib Ali telah mencontohkan kepada murid nya agar senantiasa menerima kebenaran, walau datang dari seorang anak kecil sekalipun.

Terlihat, Habib Ali Jufri mendengarkan Nasihat dan Hadis Nabi Muhammad dari Seorang Anak Gadis Kecil di dalam Majelis (Sumber; Dokumentasi Pribadi)
Terlihat, Habib Ali Jufri mendengarkan Nasihat dan Hadis Nabi Muhammad dari Seorang Anak Gadis Kecil di dalam Majelis (Sumber; Dokumentasi Pribadi)
Jadi sudah seharus nya kita membuka mata kita dalam menerima kebenaran, karena kebenaran itu sejatinya ada pada Allah dan Allah lah yang menempatkan kebenaran itu kepada siapapun yang dikehendaki. Maka mulai dari sekarang marilah kita hormati siapapun yang mengatakan sebuah hal yang baik dan menerima nya tanpa merendahkan sesama.

Salam damai!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun