Microservices Architecture
Sistem dibangun dengan berbagai layanan kecil yang bekerja secara independen.
Contoh: Aplikasi e-commerce yang memiliki layanan terpisah untuk manajemen produk, pembayaran, dan ulasan pelanggan.
Event-Driven Architecture
Komponen dalam sistem berkomunikasi menggunakan event, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas.
Contoh: Sistem notifikasi dalam aplikasi perpesanan.
Client-Server Architecture
Sistem terdiri dari klien yang meminta data dan server yang menyediakannya.
Contoh: Aplikasi perbankan online yang menghubungkan pengguna ke server bank.
Contoh Penerapan Software Architecture dalam Dunia Nyata
Sebagai contoh, mari kita lihat bagaimana perusahaan besar seperti Netflix mengandalkan Software Architecture untuk menjalankan layanan mereka.
Netflix menggunakan Microservices Architecture, yang memungkinkan mereka untuk membangun, menguji, dan memperbarui layanan secara independen. Setiap fitur---seperti rekomendasi film, sistem pembayaran, dan streaming---berjalan sebagai layanan terpisah. Hal ini membuat Netflix dapat berkembang dengan cepat dan tetap stabil meskipun memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia.