Mohon tunggu...
Taqina Hasnada
Taqina Hasnada Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pendidikan Indonesia

Bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kendala yang Dihadapi Guru TK dalam Penerapan Pembelajaran Online pada Masa Covid-19

5 Januari 2021   22:15 Diperbarui: 5 Januari 2021   22:20 2532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa pandemi Covid-19, beberapa sektor kehidupan mengalami kemerosotan, seperti ekonomi dan pendidikan. Dalam dunia pendidikan, dengan adanya pandemi Covid-19 ini seluruh instansi pendidikan diharuskan untuk mengadakan pembelajaran secara online. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau para pendidik dapat menghadirkan belajar yang menyenangkan dari rumah bagi siswa dan mahasiswa. Hal tersebut diutarakan Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana (Kemendikbud, 2020).

Dikarenakan pandemi Covid-19, pembelajaran kurang memungkinkan dilaksanakan secara tatap muka. Maka dari itu TK harus ikut patuh dalam peraturan mengadakan pembelajaran secara online. Pembelajaran online dinilai sebagai solusi terbaik dalam keadaan pandemi Covid-19 dan merupakan metode yang layak diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini. Namun, kenyataan berkata lain. Berikut ini beberapa kendala yang guru TK hadapi dalam penerapan pembelajaran online:

1. Menurunnya motivasi anak untuk belajar

Menurunnya motivasi anak untuk belajar merupakan hal umum yang sering terjadi pada masa pembelajaran online. Salah satu guru TK di Bandung mengatakan "Ada beberapa yang gaada kabar atau telat mengumpulkan tugas, tapi ya mau gimana lagi itu udah biasa." Anak-anak yang masih berada di usia dini sulit diatur, dan motivasi belajarnya benar-benar menurun saat pembelajaran online dilaksanakan. Salah satu penyebabnya adalah tidak bertemu dengan teman-temannya secara langsung untuk bermain sehingga mau tidak mau harus terus berada di rumah untuk melaksanakan pembelajaran online.

2. Kurangnya pengawasan orang tua anak pada waktu pembelajaran online berlangsung

Dari sekian banyak alasan yang dilontarkan orang tua anak terhadap guru, yang paling sering dilontarkan adalah ketidaksiapan anak dalam belajar ataupun ketidaktahuan orang tua terhadap jam belajar online sehingga pada saat jam belajar, anak sedang bermain di luar rumah dan tidak bisa dihubungi pada saat itu. Guru mengaku bahwa anak sering kali lupa kapan mereka akan melaksanakan pembelajaran online begitupun dengan orang tua, sehingga tidak semua anak dapat mengikuti pembelajaran online dengan efektif.

Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak ini diakui orang tua dikarenakan mereka lelah untuk terus mendampingi anaknya belajar secara online. Sebelum ada pandemi Covid-19, orang tua hanya mengantarkan anak ke sekolah dan menyerahkan semua kegiatan anak pada guru TK. Namun, dalam pembelajaran online, orang tua harus terus mendampingi anak dalam belajar. Dikarenakan anak TK belum mempunyai gawai mereka sendiri dan masih menggunakan milik orang tua. Juga dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, orang tua masih harus menjelaskan atau bahkan membantu tugas anaknya.

3. Pemahaman guru TK yang minim tentang cara penggunaan teknologi dalam pembelajaran online

Salah satu guru TK mengakui bahwa ia kurang melek teknologi sehingga menghadapi kesulitan dalam menyiapkan pembelajaran online pada awalnya. Guru TK yang kurang melek teknologi sebenarnya banyak tersebar terutama yang usianya sudah tidak muda lagi. Guru TK yang belum melek teknologi pada umumnya masih belum bisa mencetak materi yang telah ia persiapkan ataupun mengirimkan file yang harus dikerjakan anak secara online. Karenanya, guru-guru seperti ini masih perlu dibantu oleh guru-guru lain yang lebih melek teknologi.

Pelaksanaan pembelajaran online pada jenjang TK merupakan perkara yang menantang dikarenakan anak-anak yang masih sulit diatur dan disiplin untuk ikut serta dalam pembelajaran online. Diharapkan untuk kedepannya guru dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi kejenuhan anak dan orang tua dalam pembelajaran online dengan menggunakan pembelajaran online yang lebih interaktif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun