Mohon tunggu...
Tanziila
Tanziila Mohon Tunggu... Mahabharata

Tak lebih dari pria bertampang biasa saja pun, tunakarya, tak bisa jadi asa, namun syukurnya tak ada jeda.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

kisah dewi sekardadu dan makamnya di dusun kepetingan kabupaten sidoarjo

9 Desember 2024   20:12 Diperbarui: 9 Desember 2024   20:12 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Meskipun begitu, apa yang jelas adalah bahwa sang putri memiliki peranan penting dalam menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi Blambangan. Setelah keruntuhan kerajaan tersebut, banyak orang yang percaya bahwa ia memilih untuk hidup dalam pengasingan, menghindari peperangan dan politik kekuasaan yang merusak. Pada titik inilah, sebagian besar cerita menyebutkan bahwa ia akhirnya pergi ke tempat yang lebih terpencil, dan akhirnya dimakamkan di sebuah lokasi yang kini dikenal dengan nama Dusun Kepetingan di Sidoarjo.

 Makam Putri Raja Blambangan di Dusun Kepetingan

Makam yang terletak di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat maupun pengunjung dari luar daerah. Makam ini dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir dari  Putri Raja Blambangan , meskipun tidak ada bukti sejarah yang jelas mengenai hal ini. Namun, cerita rakyat yang berkembang di Sidoarjo dan daerah sekitarnya menyebutkan bahwa makam tersebut adalah milik sang putri yang memilih untuk hidup dalam kesederhanaan setelah kerajaan Blambangan runtuh.

Letak makam yang terpencil di tengah-tengah perkampungan desa, dikelilingi oleh pepohonan rindang, menambah aura misteri dan kedamaian di tempat tersebut. Banyak pengunjung yang datang ke makam ini untuk berdoa, mendoakan roh sang putri, atau hanya sekedar mengagumi ketenangan yang tercipta di sekitar tempat ini. Bagi masyarakat setempat, makam ini bukan hanya sekadar tempat bersejarah, tetapi juga merupakan tempat yang sakral yang membawa berkah dan kedamaian.

Makna Legenda Putri Raja Blambangan

Legenda mengenai  Putri Raja Blambangan  yang dimakamkan di Dusun Kepetingan, meskipun tidak dapat dibuktikan dengan bukti sejarah yang kuat, tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Sidoarjo. Legenda ini memperlihatkan bagaimana sejarah dan budaya Jawa, meskipun terkadang tidak tercatat dalam bentuk dokumentasi resmi, tetap hidup dalam cerita rakyat dan tradisi lisan yang diwariskan secara turun-temurun.

Makna dari legenda ini lebih dari sekadar kisah tentang seorang putri kerajaan. Ia mengandung nilai-nilai tentang keberanian, kebijaksanaan, dan pengabdian terhadap tanah kelahiran, yang tetap menginspirasi banyak orang hingga hari ini. Keberadaan makam ini, meskipun dikelilingi oleh keraguan dan misteri, mengajarkan kita tentang pentingnya melestarikan sejarah dan tradisi, serta mengenal dan menghormati warisan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.

Penutupan

Kisah Putri Raja Blambangan yang dimakamkan di Dusun Kepetingan, Sidoarjo, adalah sebuah kisah yang menggugah imajinasi, membawa kita untuk merenung tentang pentingnya menghargai sejarah lokal dan warisan budaya. Meskipun kisah ini diselimuti misteri dan tidak memiliki catatan sejarah yang jelas, keberadaannya tetap hidup dalam tradisi masyarakat setempat dan menjadi simbol dari hubungan yang erat antara masa lalu dan masa kini. Melalui kisah ini, kita diajak untuk lebih menghargai dan menjaga warisan sejarah dan budaya kita, serta untuk terus menghormati tempat-tempat yang menyimpan kisah-kisah penting bagi perjalanan bangsa Indonesia.

Sumber : Masyarakat Sekitar dan Juru Kunci Makam Putri Raja Blambangan yang terletak di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun