Mohon tunggu...
piye tho
piye tho Mohon Tunggu... -

just an amateur...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bolehkah Mengusung Caleg Eks Koruptor?

12 September 2018   08:35 Diperbarui: 12 September 2018   09:19 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada yang bilang boleh, ada yang bilang tidak boleh.

Korupsi itu merusak bangsa secara mendasar. Ia sanggup merubah karakter manusia yang tadinya "bagus" , jadi "bengis". Tadinya "pelayan masyarakat" jadi "perampok". Tadinya "jujur", jadi "munafik". Tadinya hidup "lurus", jadi "rakus". 

Bahayanya lagi, korupsi itu menular. 

Sulit sekali di tempat2 yang korup, orang yang bersih bisa bertahan. Karena para koruptor cenderung bersatu untuk melanggengkan korupsinya. Mereka secara alami membangun kekuatan untuk mempertahankan bahkan memperkuat diri - supaya tetap dapat berkorup ria. Demikianlah koruptor secara alami berkolaborasi dgn koruptor lain dan menghalangi koruptor untuk bertobat. Di tempat seperti itu, siapa yang tahan untuk tidak jadi koruptor ?

Lihatlah..debat ex koruptor boleh jadi caleg atau tidak , sekarang di bawa ke tataran peraturan. Bagaimana bisa "lurus" , kalau mau putuskan caleg ex koruptor saja masih debat ? Semoga Bawaslu bisa mencatat sesuatu yang baik dalam sejarah. Semoga para parpol juga bisa memberikan citra yang baik. Jangan sebaliknya.

 Masih ada kesempatan untuk membuat nama baik bagi generasi selanjutnya. Jangan rebutan kekuasaan jadi menghalalkan segala cara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun