Selanjutnya ada sesi tanya jawab serta games dengan hadiah bagi yang memenangkan games serta bertanya pada sesi tanya jawab. Sosialisai ini dilakukan sebagai bentuk upaya agar tingkat pemakai narkoba di kalangan remaja semakin berkurang.
 Randusari, Semarang (15 Juli 2022) -- Telah dilaksanakan program multidisipliner oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2022/2023 mengenai program penurunan angka stunting di Kelurahan Randusari.Â
Program ini dilaksanakan dengan target sasaran dapat mengedukasi para ibu-ibu hamil serta orangtua balita untuk dapat memegang peranan penting dalam mendukung upaya mengatasi masalah gizi, terutama dalam hal asupan gizi keluarga, mulai dari penyiapan makanan, pemilihan bahan makanan, sampai menu makanan.Â
Program penurunan angka stunting ini dilakukan melalui edukasi berupa pemaparan materi dari mahasiswi kedokteran dan mahasiswi keperawatan yang tergabung dalam Mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2022/2023.Â
Pengisian pre-test juga wajib dilakukan sebelum pemaparan materi dilakukan dengan tujuan menilai apakah para ibu-ibu sudah memiliki dasar mengenai program dari stunting itu sendiri dengan harapan, program ini dilaksanakan dengan harapan ibu yang memiliki status gizi baik akan melahirkan anak yang bergizi baik.
 Selain Mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2022/2023 yang ditempatkan di Kelurahan Randusari, program ini juga didampingi oleh FKK (Forum Kesejahtearan Keluarga) dipilih dengan tujuan agar dapat menjaring orang tua balita dan ibu-ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan rutin.Â
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.Â
Prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan data dari Kemenkes pada tahun 2019 tergolong kronis (di atas 20%) di angka 24,4% artinya 1 dari 4 anak Indonesia menderita stunting. Untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anak balita di Desa Kelurahan Randusari, diadakanlah edukasi mengenai Stunting.
 Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Stunting dinilai melalui status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/ stunted) dan <-3 SD (sangat pendek / severely stunted).Â
Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun, dan bila tidak diimbangi dengan catch-up growth (tumbuh kejar) mengakibatkan menurunnya pertumbuhan, masalah stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan meningkatnya risiko kesakitan, kematian dan hambatan pada pertumbuhan baik motorik maupun mental.