Mentari telah terbit dari timur
Kudengar berita pagi dari stasiun televisi
Bencana kembali melanda tanah airku
Terguncang kota berjuluk pulau seribu masjid
Keindahan kotamu kini telah sirna
Hitungan menit mampu menghancurkan
Berserak tak tersisa sedikitpun
Rumah bagai tanah lapang yang rata
Bergelimpang tubuh tertimpa puing
Darah segar mengalir di sekujur tubuh
Meratap nasib yang hanya bisa dilakukan
Sabar dan berdoa kunci jawab dari tuhan
Berjuta orang berbelasungkawa
Menetes air mata di pelupuk mata
Bergetar hati melihat teguran Tuhan
Kesalahan apa yang telah diperbuat
Kini uluran tangan yang mereka butuh
Setetes rezekimu sangat berarti
Rangkul dan beri peluk hangat kepadanya
Hingga tak nampak raut kesedihan
Karya: Tantri Lukito
14 September 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!