Mohon tunggu...
Tantidevi Santosa
Tantidevi Santosa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Be Mindful

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Napak Tilas Candi Muara Jambi

1 Oktober 2020   09:52 Diperbarui: 1 Oktober 2020   10:01 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.discoveryourindonesia.com

Candi Buddha yang terkenal di indonesia yakni candi borobudur, candi mendut, yang berlokasi di Jawa Tengah. Candi Borobudur sendiri merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia, amazing! 

Namun Faktanya tidak hanya candi borobudur ataupun candi-candi yang berada di jawa saja yang dapat kita kunjungi, yupss! there is a temple in sumatera, Indonesia. Candi Muara Jambi atau masyarakat jambi biasa menyebut "muaro jambi" merupakan candi buddhis (sebutan bagi orang yang beragama Buddha)  terluas di sumatera dan Asia Tenggara, 

ada juga candi muaro takus yang berlokasi di Riau, dengan luas wilayah mencapai 2.062 Hektar melebihi angkor wat yang berada di kamboja, dan melebihi Candi Borobudur, wow! Candi buddhis ini berlokasi di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia. candi ini merupakan saksi sejarah bahwa para sarjana buddhis dan para bhikkhu pernah belajar di candi muara jambi pada masa yang lampau (sekitar abad VII-XIV) dan menyebarkan dan mengajarkan agama Buddha tentunya. 

Untuk berkunjung ke candi muaro jambi, dari kota jambi dibutuhkan waktu sekitar 48-51 menit, jika tidak macet biasanya akan lebih cepat, jangan khawatir traveller, selama perjalanan kita dapat melihat suasana kota jambi yang asri, dan ketika memasuki area kabupaten muaro jambi kita akan disuguhkan dengan pohon-pohon yang rindang, yang sangat sejuk, karena kebetulan jauh dari kota yang padat. 

setelah tiba kita harus membeli tiket dan setelah itu memasuki area kompleks candi, tentunya kita akan berjalan menyusuri jalan menuju candi yang pertama, di area kompleks candi pun ada jasa penyewaan sepeda, sehingga ketika lelah berjalan kita bisa menaiki sepeda dengan berbagai macam tipe sepeda, 

tenang saja, ada untuk ukuran anak-anak hingga dewasa. jika ingin membawa tikar dan makanan boleh saja, asalkan selalu menjaga kebersihan di sekitar area kompleks candi, mengingat kompleks candi merupakan bangunan ibadah umat Buddha selain vihara, sehingga ada baiknya untuk menghormati dan menjaga kebersihan candi tersebut. 

www.cimacnotcias.com
www.cimacnotcias.com

untuk masalah spot photo, tenang saja, banyak tempat untuk berfoto yang keren dan aesthetic karena di kawasan kompleks candi ada sebuah danau yang dipercaya sebagai tempat pemandian para raja dan bangsawan serta para sarjanawan buddhis pada masa dulu. di candi muara jambi sendiri terdapat beberapa candi yang dapat kita kunjungi yakni Candi Gumpung, Candi Tinggi dan Tinggi I,Gedong I dan II, Kedaton, KotoMahligai, Astano, Teluk I dan II,Bukit Sengalo, dan Kembar Batu, 

namun ada beberapa akses jalan menuju beberapa candi yang sulit dijangkau karena ada yang harus menyebrangi sungai, danau kecil untuk mencapai ke kanal (ada 4 kanal yakni Jambi, Melayu, Terusan, danParit Johor) , 

mungkin hanya dapat mengunjungi beberapa candi, namun jika memang ingin tentu saja bisa kok, dan jangan lupa minta bantuan tour guide yang paham area kompleks candi ya traveller, karena area yang sangat luas, nanti malah nyasar dan tersesat jika pergi sendiri, dan bertemu dengan hewan-hewan yang berbahaya, 

mengingat kawasan candi muara jambi masih sangat asri dan pure hutan yang dikelilingi pohon-pohon tua besar. akan lebih baik juga jika menjaga norma kesopanan traveller, karena attitude tetap nomor 1, menghargai satu sama lain akan membuat perjalanan menjadi lebih damai dan indah. 

Masih banyak candi-candi yang tertimbun tanah atau reruntuhan candi itu sendiri, sehingga sampai sekarang masih dilakukan penggalian untuk mencari peninggalan-peninggalan dan bahkan candi-candi yang sebetulnya masih banyak yang bisa di temukan. di kawasan Candi Muaro Jambi juga terdapat museum tempat meletakkan penemuan situs peninggalan yang ditemukan, dan jika ingin belajar banyak bisa di museum tersebut, kalian akan menemui arca-arca yang bernuansa Buddha. 

aengaeng.com
aengaeng.com
view kompleks candi muaro jambi dari google map, skycrappercity.com
view kompleks candi muaro jambi dari google map, skycrappercity.com
es.trekearth.com
es.trekearth.com
Indonesia memiliki beragam kebudayaan, dan peninggaln sejarah yang luar biasa, selain pantai, gunung, ada juga kompleks percandian yang dapat membuat mulut ternganga, karena hingga saat ini tidak ada yang tahu bagaimana proses pembuatan candi yang dapat berdiri kokoh meskipun telah mengalami beberapa kali pemugaran, namun tidak menghilangkan ke-orisinilan dari candi itu sendiri. oh iya traveller, berikut fakta mengenai candi buddhis semoga dapat menambah wawasan ya!

FAKTA MENGENAI CANDI BUDDHA

1. Bentuk candi biasanya tambun, tidak ramping seperti candi prambanan yang merupakan peninggalan umat Hindu

2. Biasanya juga berbentuk Punden berundak, memiliki 3 tingkatan kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu, seperti pada candi borobudur, kamadhatu merupakan tingkatan bagi kehidupan yang masih memiliki nafsu duniawi, rupadhatu melembangkan kehidupan yang nafsu duniawi mulai terkikis atau berkurang, dan masih memiliki rupa dan bentuk, 

lalu arupadhatu merupakan perlambangan yang bebas atau lepas dari nafsu duniawi, atau tidak berwujud. pada dinding candi borobudur terdapat relief yang menggambarkan kehidupan pada zaman dahulu, dan bagaimana agama Buddha berkembang di Indonesia. ada relief yang menggambarkan kehidupan atau riwayat hidup Buddha Gotama yang disebut lalitavistara

3. Biasanya candi Buddhis terdapat rupang buddha di dalamnya, seperti di candi Borobudur, jika tidak ada biasanya disediakan Altar untuk sembahyang atau berdoa bagi umat Buddha.

4. Lalu di puncak candi biasanya terdapat stupa.

sekian, terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun