Mohon tunggu...
Fahrul Tanjung
Fahrul Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Sekarang menjadi sastrawan Indonesia

Motivator muda Indonesia Penulis buku bumi Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buta Cinta

4 Juli 2020   22:30 Diperbarui: 4 Juli 2020   22:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buta cinta
Fahrul Tanjung

Desiran ombak berdayu Dayu dalam suara
Membangkitkan jiwa yang tanpa henti
Menyampaikan moral dalam cinta
Berhembus dalam rasa
Yang tak henti di telan masa

Perasaan mengebu gebu sudah
Hasrat cinta kalah dengan akal semata
Hawa nafsu menyayat jiwa cinta

Cinta berlandaskan nafsu semata
Tanpa pikir panjang untuk kita

Tak ada di dalam nya cinta sejati nan indah
Kotoran cinta bermain di dalam rasa
Yang terbeku oleh kata
Mata di tutup oleh perasaan berdua

Dunia gelap sudah
Cinta suci menjadi hina
Karena tak di landaskan ilahi dalam jiwa

Tenggalam sudah harapan kita bersama
Nikmat semata menjadi pilu selama nya
Sengsara bernetap dalam qalbu kita berdua

Jalani hidup hanya terpaksa
Karena sudah tak di jalannya
Tak ada lagi ridho ilahi di dalam nya
Ya sudah bismillah saja untuk bersama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun