Getiran hidup
Fahrul Tanjung
Hiruk pikuk dunia hari ini mulai ada
Perjalanan dari sana kemari Â
Hamparan pasir putih mengawali
Dengan indah menyapa dunia lewat mentari
Dunia tak kan berhenti sampai akhir masa nya
Menjanjikan suci pada ia cinta duniawi saja
Tak tau arah pulang yang ada
Tertutup mata lewat jiwa pada dunia
Kan berakhir dari kata tidak atau ia
Menjadi jiwa yang mati tanpa tujuan tak tau arah
Bak ibarat labuh di taruh di rapuh
Bukan perkara yang mudah untuk di tempuh
Ada rintangan yang sudah menunggu
Nilai akhir menjadi bukti menang atau kalah dalam akhir cerita dunia rintangan semua
Tercipta insan dengan kuasa yang ada
Sempurna dengan kita di beri nya
Dunia menjadi tempat menabung pada nya
Ilahi selalu ada pada poros nya
Tak berhenti walaupun terjangan yang ada
Semua sudah di atur pada nya
Berjalan lah terus berjalan
Sayang berhenti tak berguna
Tatap dan tatap lah
Akan ada inti dari ini semua
Lautan dunia menjadi api kita semua
Tak pandai merawat menjadi cambukan pada nya
Kan berakhir sesuai masa dalam cerita
Kan indah sesuai asa pada cinta