Mohon tunggu...
Tanjung Sari Puji Rahayu
Tanjung Sari Puji Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Blogger

Penulis amatir yang suka menjadi pengamat bidang kebijakan publik, hukum, sosial dan politik. Penulis yang suka tantangan untuk menulis segala jenis tulisan, fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ummu Umarah: Sang Singa Merah

19 Agustus 2021   15:41 Diperbarui: 19 Agustus 2021   17:57 6069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak berhenti di Perang Uhud saja, Ummu Umarah juga turun membela panji Rasullulah di Perang Hunain dan beberapa perang lainnya. Bahkan pada saat khalifah pertama, Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq menyatakan perang pada Musailamah Al-Kadzab, sang nabi palsu, Ummu Umarah mengajukan diri untuk ikut maju berperang.

Melihat keteguhan  hatinya, Khalifah mengijinkan dan berkata, "Sungguh kami telah menyaksikan pengorbananmu di medan jihad, maka keluarlah (untuk berperang) dengan menyebut nama Allah. " Ummu Umarah berangkat dengan putranya Hubaib bin Zaid bin Ashim. Hubaib tertangkap dan dibunuh karena menolak mengakui kenabian Musailamah.

Dalam perang yang dikenal Perang Yamamah ini, Ummu Umarah wafat di tahun 13 Hijriah. Tekadnya membunuh nabi palsu, Musailamah diwujudkan oleh putranya yang lain, Abdullah.

Semasa hidupnya, Ummu Umarah yang dijuluki "Singa Merah", karena keberanian dan ketangguhannya di medan perang, juga dikenal sebagai pembela hak-hak kaum muslimah.


Dalam satu kesempatan seperti diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ummu Umarah bertanya kepada Rasulullah
"Ya Rasululllah, tidakkah aku lihat segala sesuatu melainkan diperuntukkan bagi laki-laki, dan setahuku kaum perempuan tidak disebutkan sama sekali. "

Pertanyaan Ummu Umarah tersebut langsung dijawab oleh Allah. Allah Subhana wa ta'ala berfirman

"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang Mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Ahzab:35)

Ayat ini juga sebagai bukti bahwa Islam tidak pernah mendiskriminasi perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun