Mohon tunggu...
fauzan abdurrahman
fauzan abdurrahman Mohon Tunggu... -

menjadikan kata untuk berkelana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bila Anak Ingin Bermain

7 November 2018   15:03 Diperbarui: 7 November 2018   15:06 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Tribunnews.com

Bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan. Dengan bermain hidup bisa menjadi rileks. Bermain pun mampu menghilangkan stres. Karena tidak selamanya orang-orang betah dengan rutinitas yang itu-itu saja. Dewasa ini, konsep bermain dipadukan dalam pembelajaran dan pekerjaan. 

Semua manusia dalam jagat raya ini sangat menyenangi permainan. Memang namanya permainan pasti dibuat untuk bersenang-senang. Apalagi bagi anak-anak. Anak-anak sangat menyukai bermain daripada belajar. Hal ini telah lumrah kita ketahui. Mengapa demikian? 

Ternyata dalam bermain dan permainan memiliki banyak manfaat, terutama buat anak. Bermain bagi anak akan membantu perkembangan otak dan jiwanya. Karena pada usia mereka adalah lahan yang subur untuk ditanami apa saja. Apabila nilai-nilai baik yang selalu ditanami, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Dan begitu pula sebaliknya.

Para orang tua tidak perlu khawatir saat mereka bermain. Yang perlu diperhatikan adalah peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pengawasan dan pengarahan ketika anak sedang bermain. Anak tidak perlu dilarang-larang ketika mereka keluar untuk bermain. Pelarangan ini bisa berdampak pada psikologis anak. Anak menjadi gampang pemarah, ngambekan, dan kurang percaya diri. 

Biarkan mereka mengeskplorasi rasa ingin tahunya dan lingkungan sekitarnya. Sebagai orang tua kita mesti mendukung apa pun yang dilakukan oleh anak, selagi itu baik. Apabila melihat kurang baik, di sinilah kita bagaimana memberikan nasihat dan pengertian terhadap hal tersebut.

Di atas sudah saya coba jelaskan hal ihwal tentang mengapa kita perlu memberikan lapangan seluas-luasnya untuk anak bermain. Sekarang kita coba lihat beberapa manfaat bermain bagi anak.

1. Dalam permainan apa saja tentu ada peraturannya. Di sini anak akan belajar bagaimana teratur dan tertib juga menaati peraturan yang telah disepakati. Sehingga permainan pun akan berjalan dengan lancar dan tidak ada yang dirugikan sama sekali. Anak juga akan memahami bahwa tidak hanya dalam permainan saja yang mempunyai aturan. Tetapi dalam kehidupan selalu mempunyai aturannya masing-masing. 

2. Proses akan selalu ada di setiap permainan. Proses menjadi bagian terpenting untuk mecapai sebuah tujuan. Tanpa menjalani proses tidak akan sampai pada tujuan yang diharapkan. Dalam menjalani prosespun anak akan mememahami bahwa nilai-nilai ketekunan, keuletan dan kesabaran menjadi sesuatu yang menentukan. Tidak ada kemenangan atau kesuksesan tanpa dibarengi dengan ketiga nilai tersebut. Bahkan, penyebab terjadinya kegagalan dan kekalahan karena tidak nilai-nilai ketekunan, kesabaran dan keuletan. Maka, secara langsung anak akan memahami sendiri cara-cara menggapai kemenangan. 

3. Siapa sih yang tidak pernah bertengkar ketika bermain? Pertengkaran seringkali terjadi karena masalah sepele. Namanya juga anak-anak, orang dewasa pun juga masih sering suka bertengkar. Pertengkaran memang tidak bisa dihindari dalam permainan. Hal ini menjadi sangat wajar dan lumrah. Tetapi, yang bisa diingat dan disadari adalah bahwa pertengkaran itu tidak akan terjadi lama. Inilah yang unik dari pribadi anak-anak. Mereka mudah bertengkar dan mudah pula memberi maaf. Sangat berbeda sekali dengan orang dewasa.Anak-anak akan cenderung memaafkan dan lebih memilih melanjutkan permainan. Begitulah sifat yang unik dari anak-anak. Dan ini alamiah yang terjadi pada diri masing anak. Cuman, memang ada aja anak-anak yang ngambekan dan susah memaafkan. Toh, itu sangat wajar.

4. Sangat diperlukan sportifitas dalam sebuah permainan. Biasanya anak-anak tidak akan suka apabila ada anak yang berlaku curang. Mereka akan cenderung pada kejujuran daripada kebohongan. Sifat-sifat alami inilah yang mesti dijaga dan dipelihara hingga mereka menjadi dewasa. Karena benar apa yang diucapkan Rasulullah saw, bahwa anak itu adalah fitri (suci). 

5.Anak yang suka bermain akan tumbuh rasa percaya dirinya. Mereka akan melewati hari-harinya dengan yakin dan bersemangat. Selain itu, juga tumbuh sifat pemberani dalam dirinya. Mereka tidak takut menghadapi situasi macam apapun. Karena permainan memiliki tantangan dan rintangan masing-masing. Anak dilatih untuk bisa melewati halang rintangan tersebut. Sehingga dengan sendirinya kecerdasan berpikirnya dibentuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun