Social Distancing? Hal-hal Positif Ini Dapat Mengurangi Kejenuhan Anak Kos

Mewabahnya coronavirus jenis terbaru yang dikenal dengan virus corona (COVID-19) yang diketahu pertama kali pada awal Desember tahun lalu di Wuhan, Provinsi Hubei, China, hingga kini telah menyebar di berbagai negara dan menginfeksi ratusan ribu jiwa di dunia. 

Melansir dari KOMPAS.com, hingga Minggu (22/3/2020) pagi, setidaknya sebanyak 304.528 kasus telah terinfeksi virus corona, dengan jumlah jiwa meninggal sebanyak 12.973 dan jumlah jiwa sembuh sebanyak 91.676.

Indonesia menjadi salah satu negara yang juga terpapar virus corona, pada 2 Maret lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan secara langsung kasus virus corona pertama yang diketahui oleh pemerintah Indonesia. Sepekan kemudian, pasien meninggal pertama akibat dari virus corona diumumkan secara langsung oleh juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

Untuk menekan semakin mewabahnya virus corona di Indonesia, kebijakan-kebijakan seperti Social Disatancing  atau 'pembatasan sosial', dimana masyarakat diharapkan untuk membatasi diri dari tempat umum, menjauhi keramaian dan menjaga jarak dari orang lain untuk menghindari penularan virus corona diterapkan.

Presiden Joko Widodo menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah dirumah. Menanggapi hal tersebut, beberapa sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP/MTS, SMA/MA, hingga Perguruan Tinggi di berbagai wilayah Indonesia menghimbau kepada seluruh pelajar untuk belajar dari rumah dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring atau online.

Sistem perkuliahan yang dilakukan secara daring atau online mengharuskan para pelajar khususnya mahasiswa rantauan untuk tetap tinggal di dalam kos, tentu hal ini akan menjadi membosankan jika tidak ada jadwal kegiatan apa saja yang harus dilakukan selama himbauan Social Distancing diberlakukan.

Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan anak rantauan di dalam kos untuk mengurangi kebosanan selama himbauan Social Distancing diberlakukan yaitu:

1.     Mengerjakan Tugas

Kegiatan utama yang dapat dilakukan anak kos yaitu mengerjakan tugas, sebagai pelajar tentu seluruh mahasiswa memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengajar. Waktu menyelesaikan tugas dapat dilakukan kapanpun, pagi, siang, sore atau malam, tentu dengan tetap memperhatikan deadline pengumpulan tugas.

2.     Membersihkan Kos

Himbauan untuk memulai pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH), menjadikan anak rantauan memiliki waktu yang panjang untuk berada di dalam kos. 

Aktifitas yang dapat dilakukan mengingat adanya waktu yang cukup panjang selama di kos yaitu dengan membersihkan dan merapikan kamar kos, tidak jarang mahasiswa memiliki kesibukan perkuliahan yang cukup padat sehingga tidak banyak waktu luang untuk menjalankan aktifitas ini, sehingga waktu-waktu sekarang ini dapat dimanfaatkan juga untuk kembali membersihkan dan merapikan kamar selain tanggungjawab untuk belajar.

3.     Membaca 

Kegiatan membaca memang terdengar sederhana, namun faktanya banyak juga mahasiswa yang kurang memiliki niatan untuk meluangkan waktu membaca. 

Hal yang perlu diketahui bahwa kegiatan membaca akan memberikan banyak manfaat bagi pembaca, salah satu diantaranya yaitu mendapatkan berbagai hal baru yang mungkin belum kita ketahui atau hanya sebagai hiburan saja.

Berbagai sumber bacaan dapat menjadi pilihan, baik yang bersumber dari buku maupun media online yang sekarang dapat dengan mudah ditemui, mulai dari surat kabar, artikel, atau novel sesuai dengan keinginan dan tujuan pembaca, jika ingin informasi terkini atau berita tentu pembaca dapat membuka surat kabar, jika ingin mengetahui hal tertentu yang ingin diketahui pembaca dapat membaca artikel, atau jika pembaca hanya ingin mendapatkan hiburan mengisi waktu luang pembaca juga dapat membaca novel.

4.     Menulis

Menulis merupakan proses menuangkan ide atau gagasan kedalam bentuk tulisan, berbagai ide dapat di tuangkan ke dalam bentuk tulisan, baik cerpen yang bersifat fiksi atau nonfiksi, puisi, artikel, atau tulisan-tulisan lain yang bersifat daily activity.

Berbagai manfaat juga dapat diperoleh saat mampu menyelesaikan menulis, manfaat ini dapat dirasakan oleh penulis sendiri atau bahkan juga pembaca.

Bagi penulis sendiri misalnya manfaat yang diperoleh yaitu membantu untuk berpikir lebih logis dan sistematis, perasaan lega karena ide dan gagasan yang ada di pikiran kita dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, adanya kebanggaan karena mampu mengabadikan pemikiran dan banyak manfaat lagi, sedangkan bagi pembaca manfaat yang didapatkan yaitu adanya informasi baru dari tulisan yang telah kita tulis.

Masih banyak hal-hal yang dapat dilakukan di dalam kos selama masih adanya himbauan Social Distancing yang mengharuskan mahasiswa atau seluruh masyarakat untuk mulai bekerja dari rumah atau Work Form Home (WFH). 

Sehingga bagi mahasiswa rantau tidak perlu merasa galau aktivitas apa saja yang dapat dilakukan selama menjalankan kebijakan ini, selama harus tetap berada di dalam kos, kebijakan ini merupakan salah satu upaya dalam tujuannya untuk menekan penyebaran dari virus corona, dengan tetap berada di dalam kos, maka secara tidak langsung kita telah membantu pemerintah dalam menekan penularan dari virus corona.