Mohon tunggu...
Tania A P
Tania A P Mohon Tunggu... Freelancer - ..

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja di Balik Senyuman

25 April 2024   14:19 Diperbarui: 25 April 2024   14:22 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by dall•e

Di tengah gemerlap kota yang tak pernah tidur, aku berdiri sebagai bintang di jagat maya. @glitterglam, begitu mereka memanggilku, selebgram yang setiap senyumnya diikuti ribuan hati. Namun, di balik tabir kehidupan glamor itu, tersembunyi luka yang tak terlihat.

Aku terjebak dalam pusaran kehidupan yang menuntut sempurna. Setiap detik harus berkilau, setiap unggahan harus sempurna. Tekanan itu menghimpit, dan aku mencari pelarian. Di sana, di antara cahaya redup dan musik yang menggema, aku temukan pil-pil kecil yang menjanjikan surga sesaat.

Awalnya, itu hanya untuk menambah warna pada pesta-pesta yang melambungkan namaku lebih tinggi. Tapi, pil-pil itu segera menjadi teman setia yang menemani kesendirianku. Mereka berbisik, menjanjikan kedamaian palsu yang kucari dalam hiruk-pikuk dunia yang tak pernah cukup.

Ketika matahari terbit, dunia maya kembali menuntut perhatian. Aku tersenyum, mengunggah cerita penuh tawa, sementara bayang-bayang malam masih melekat pada jiwaku. Tak ada yang tahu, tak ada yang curiga, bahwa di balik layar, aku telah kehilangan kendali.

Hari berganti hari, pil-pil itu kini menjadi tuanku. Aku yang dulu berkuasa, kini menjadi budak dari keinginan yang tak pernah puas. Aku mulai kehilangan segalanya---cahaya, warna, bahkan suara hatiku sendiri.

Namun, di antara kehancuran, ada cinta yang tak pernah padam. Keluargaku, yang melihatku bukan sebagai @glitterglam, tapi sebagai anak yang telah tersesat. Mereka mengulurkan tangan, menarikku kembali ke dunia yang nyata.

Aku menolak, aku berontak, tapi cinta mereka lebih kuat dari segala penolakan. Dengan air mata dan harapan, aku memulai perjalanan terberat dalam hidupku---perjalanan kembali ke diriku sendiri.

Rehabilitasi bukanlah kata yang indah, tapi di sana aku temukan keindahan yang lain. Keindahan pemulihan, keindahan kedua kesempatan, keindahan memaafkan diri sendiri. Setiap hari adalah pertempuran, tapi aku tidak lagi sendiri.

Aku belajar untuk mencintai diriku, bukan sebagai @glitterglam, tapi sebagai manusia dengan segala kekurangan dan kekuatannya. Aku belajar untuk hidup tanpa kabut narkoba yang selama ini membutakan.

Sekarang, aku berdiri di atas panggung yang berbeda. Bukan sebagai selebgram, tapi sebagai pembicara yang berbagi kisah tentang gelapnya malam dan terangnya fajar. Aku berbicara tentang kehancuran, tapi lebih dari itu, aku berbicara tentang harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun