Saat adzan subuh berkumandang, menandakan sahur telah usai, banyak dari kita yang memilih untuk kembali ke pelukan mimpi. Namun, ada juga yang memilih untuk memanfaatkan waktu sejenak sebelum matahari terbit ini dengan berbagai aktivitas yang memberi energi dan inspirasi.
Saya termasuk dalam kelompok kedua. Bagi saya, waktu setelah sahur adalah saat yang tepat untuk merenung dan menata hari. Dengan perut yang terisi dan jiwa yang tenang, saya menemukan kekuatan untuk menghadapi tantangan yang mungkin datang.
Mengaji dan Merenung
Setelah sahur, saya selalu menyediakan waktu untuk membaca beberapa halaman Al-Quran. Suara ayat-ayat suci yang dibacakan perlahan membawa ketenangan, seolah-olah memberikan kekuatan spiritual untuk menjalani hari. Saya juga merenungkan makna ayat-ayat yang saya baca, mencari pelajaran yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menulis Jurnal
Menulis jurnal adalah kegiatan lain yang saya lakukan. Saya mencatat apa yang saya syukuri, apa yang ingin saya capai hari itu, dan apa yang bisa saya lakukan untuk menjadi versi diri yang lebih baik. Ini bukan hanya tentang mencatat tugas, tetapi juga tentang merefleksikan diri.
Berolahraga Ringan
Meski hanya berupa peregangan atau yoga ringan, berolahraga setelah sahur membuat tubuh saya terasa lebih segar. Saya percaya bahwa tubuh yang sehat adalah kunci untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Berkomunikasi dengan Keluarga
Waktu setelah sahur juga menjadi kesempatan emas untuk berkomunikasi dengan keluarga. Kami berbagi cerita, rencana hari itu, atau sekadar bercanda untuk menambah keceriaan pagi.
Mendengarkan Podcast
Sambil menunggu waktu sholat, saya sering mendengarkan podcast tentang topik yang saya minati. Ini adalah cara saya untuk terus belajar dan mendapatkan perspektif baru.
Bagaimana dengan Anda? Apa aktivitas yang Anda lakukan setelah sahur? Apakah ada tradisi khusus yang Anda jalankan bersama keluarga? Mari berbagi di kolom komentar di bawah ini.