Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang

6 Juni 2017   11:03 Diperbarui: 6 Juni 2017   11:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.google.com/search?q=ilustrasi+cinta+yang+hilang&client=firefox-b-ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiWx72qqqjUAhXFNo8KHY7VA3EQ_AUIBigB&biw=1024&bih=489#imgdii=9mk1LXn-UcrqcM:&imgrc=WXhlws6-dbKGtM:

Oleh : Tanah Beta (A. M)

Aku berada di antara prahara tiada arah
 Keinginan, harapan, semua musnah
 Mengejar mimpi tanpa kepastian
 Tak mampu melukiskan prosa cinta

Berlari tiada arah diriku
 Kau merenggut nafas dalam jiwa
 Menghilang tanpa jejak
 Hanya ada bayangan semu
 Mimpikan dirimu, aku tak mampu

Janji yang terikrar telah hilang
 Cinta pergi dan tak kembli
 Rindu, hanya ada dalam bayang cerita silam
 Tak ada harmoni kasih pada malam

Kau dan aku
 Hanya menjadi lagu semu pada melodi,

Saat rembulan merindui wajah malam

Hanya termangu meratap hilangnya jejakmu.

Ambon, 7 januari 2017
 Tanah Beta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun