Untuk sahabatku Albertus.
Ditikungan itu kita berpisah,
kau ke kanan dan aku ke kiri.
Dari situ kumulai nyanyianku,
kucari syair buat irama lagu.
Albertus sahabatku,
Nyanyian berkisah seorang kawan baru,
wajah tampan, berhati mulia,
kawan berbincang dan bercanda.
Kutatap dalam wajahnya,
seakan darahnya mengalir dalam pembuluhku,