Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Membaca Margono Djojohadikusumo: Trahing Kusuma Rembesing Madu

18 Oktober 2025   02:21 Diperbarui: 20 Oktober 2025   18:41 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan semata trah, melainkan nama yang menyimpan harum kisah perjuangan yang belum semua orang mengetahui tentang sepenggal kisah heroik di tanah Lengkong - selemparan jarak dari Serpong.

Demikianlah, intisari dari membaca Margono Djojohadikusumo. Tentu tulisan ini bukanlah rangkuman lengkap. Hanya noktah yang merangkai benang merah. Bahwa nama Margono memiliki tafsir tersendiri bagi orang Jawa, seperti yang dinukil dalam buku. Menurut Sang Ibu, Margono : Margane Ono ( Jalannya ada- atau bisa dibilang selalu ada jalan).

Sudahkah Membaca Margono Djojohadikusumo ?(Dok.pri)
Sudahkah Membaca Margono Djojohadikusumo ?(Dok.pri)

Wajar jika kelak di kemudian hari, tepatnya saat ini kita mengenal Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia setelah jalan panjang yang ia lewati.

Dikenal sebagai Perwira dengan segala sepak terjang dan rekam jejaknya, hingga menjadi pengusaha meski bukan ekonom.

Semangat pantang menyerah saat mengalami kegagalan dalam setiap pemilihan Presiden membuat kita paham bahwa bukan semata trah, melainkan rembesing madu /kebaikan dari para pendahulu yang turut menjadi saksi perjalanan anak cucu keturunan mereka terlepas apapun peran mereka.

Membaca Margono Djojohadikusumo ibarat menyelami oase peradaban budaya, Nasionalisme kebangsaan, Perekonomian kerakyatan dan kompleksitas pengelolaan Negara dan Bangsa di awal kemerdekaan.

Buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto eksklusif dengan nuansa vintage. Bahkan terdapat rekam lensa arsip kliping tulisan asli - buah pemikiran Margono Djojohadikusumo yang dimuat di koran Kompas era tahun 70-an. 

Adapun tulisan ini menjadi bingkisan sederhana kepada Presiden Prabowo Subianto saat ulang tahun ke 74 . Meski sejatinya ada karya sederhana berupa Kayon dengan Aksara Jawa bertuliskan nama Prabowo yang semoga bisa sampai ke tangan beliau secara langsung. Terima kasih Pak Bo dan segenap tim penulis beserta Kompas Institute. 

Bersama Pak Bo Saat Launching Buku Margono Djojohadikusumo di Kompas Institute (dok.pri)
Bersama Pak Bo Saat Launching Buku Margono Djojohadikusumo di Kompas Institute (dok.pri)

Pondok Pinang, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun