Mohon tunggu...
Tama Guntur
Tama Guntur Mohon Tunggu... Mahasiswa - jomblo

ingin memenuhi syarat kuliah dengan membuat berita di kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tempat Makan Murah dan Rame di Yogyakarta

17 April 2021   16:00 Diperbarui: 17 April 2021   16:05 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: gudeg.net

Beda dengan mie ayam umumnya, mie di sini berukuran lebih kecil. Teksturnya kenyal, tapi tidak keras. Kuahnya disajikan terpisah, mirip yammie. Bening, terasa gurih dan asin, namun menyegarkan. Topping daging ayam-nya tampak pucat dan dicincang kecil.

Berdiri sejak 2015, tempat makan di Jogja ini tak pernah terlihat sepi pengunjung. Malah semakin ramai, apalagi dengan hadirnya jasa pemesanan online. Saking berbondong-bondongnya pelanggan yang datang, pihak kedai berinisiatif menggunakan mikrofon untuk berkomunikasi dengan staff dapur.

Saat ini, Mie Ayam Afui sudah jadi household name bagi mereka yang gemar mie ayam. Kebanyakan pelanggannya yang dulunya adalah mahasiswa sudah mencakup semua kalangan sekarang: bermobil, jalan kaki, datang sendiri, bergerombol, anak muda, orang tua. Semuanya datang dan mengantre di depan meja kasir Bu Yuni dan menyebutkan pesanan mereka. Saking ramainya, tujuh deret kios dan satu pos ronda yang digunakan Mie Ayam Afui untuk menampung pelanggannya kadang-kadang tidak cukup dan mereka yang tidak kebagian tempat harus menunggu yang lain selesai.

Ramainya Mie Ayam Afui tidak hanya karena porsinya yang beragam. Besar porsinya yang seakan tidak sebanding dengan harganya juga merupakan daya tarik utama mie ayam ini. Selain itu, rumah makan ini juga menyediakan Mie Afui versi goreng bila kita kurang senang dengan mie rebus. Dan bila ini belum cukup, makanan pelengkap yang disediakan juga menambah daya tariknya. Ada acar dan pangsit goreng, tapi bakso gorengnya yang terbuat dari kulit ikan tenggiri yang paling saya rekomendasikan. Dengan harga seribu rupiah perbiji, kita bisa menikmati sensasi memakan pempek kulit asli Palembang.

Dua cabang Kedai Ayam Afui berada tak jauh dari daerah kampus. Cabang pertama ada di Tambak Bayan, dekat Universitas Atma Jaya Kampus 4. Alamat tepatnya ada di Jalan Tambak Bayan, Caturtunggal, Sleman. Buka antara pukul 08.00 hingga 19.00.

Jika berangkat dari Bandara Adisutjipto, Teman Traveler bisa arahkan kendaraan ke barat hingga flyover Janti. Sebelum lampu lalu lintas, belok ke arah timur menuju daerah Tambah Bayan. Begitu melewati Mirota Kampus, akan ada gapura ke arah utara. Kedai Mie Ayam Afui bisa kalian temukan kira-kira 350 meter usai masuk gapura.

Cabang kedua berada tak jauh dari Universitas Gadjah Mada dan tak kalah ramai dengan cabang pusat. Alamatnya ada di Jalan Kaliurang km 4,5, Kocoran, Caturtunggal, Sleman. Buka mulai pukul 09.00 dan bisa ditemukan kira-kira 400 meter dari Gedung Pascasarjana FEB ugBM.

Meski lokasinya berada di dalam Gang Kinanthi, cabang kedua ini mudah ditemukan. Teman Traveler pun tak perlu khawatir. Meski merupakan cabang, cita rasanya sama sekali tak berbeda dibanding kedai pusat.

      3. Burjo Andeska

Yogyakarta memiliki banyak tempat makan yang murah meriah. Selain angkringan, warung burjo (bubur kacang ijo) atau warmindo (warung makan Indomie) juga dikenal sebagai tempat makan yang ramah di kantong.

Bagi yang belum tahu, burjo sendiri merupakan tempat makan mirip warteg. Tempat makan ini menjual beragam makanan dan minuman sederhana, seperti bubur kacang hijau, nasi telur, mie instan, nasi sarden, mi dok-dok, hingga nasi goreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun