Desa Sumbersekar, Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan program yang dapat diikuti oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tim Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 69 gelombang 01 terdiri dari Marcesel Tisar sebagai ketua tim Program pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Sedangkan anggota tim pengabdian lainnya adalah Nabila Ria Pungkasandira, Naila Autar, Talmullah Zakly Nasiruddin, dan Muhammad Farid Azhari. Serta dibimbing oleh Bapak Febri Arif Cahyo Wibowo, S. Hut., M. Sc selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL).
      Tim mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mengadakan sosialisasi dengan mengangkat tema "Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menggunakan Maggot"  pada (tanggal hari). Sosialisasi ini diselenggarakan guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dengan memanfaatkan maggot atau larva dari Black Soldier Fly (BSF) serta manfaat maggot sebagai solusi dalam mengurangi limbah. Sosialiasasi ini berlangsung di Aula Posyandu Dusun Semanding dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK, termasuk perangkat dan anggota PKK.
      Limbah rumah tangga seperti sisa makanan dan sampah dapur sering kali menjadi masalah utama di rumah tangga. Jika limbah tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi sumber penyakit. Oleh sebab itu, pemanfaatan maggot dapat menjadi solusi inovatif dalam menggurangi limbah rumah tangga sekaligus dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
      Talmullah Zakly menambahkan bahwa maggot BSF ini dapat menjadi pengurai limbah organik yang efisien dan cepat, dan maggot BSF ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif bagi ikan dan ternak. Selain itu, hasil dari budidaya maggot juga dapat diolah menjadi pupuk organik atau biasa disebut dengan "Kasgot" yang memiliki berbagai manfaat bagi sektor pertanian.
      Peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti setiap langkah yang dijelaskan, beberapa warga aktif bertanya tentang teknik budidaya, limbah apa saja yang dapat diberikan untuk maggot, cara menjaga kualitas maggot, hingga strategi pemasaran jika ingin menjadikan sebagai usaha.
      Salah satu peserta menyampaikan bahwa sosialisasi sangat bermanfaat karena memberikan solusi dalam menangani limbah organik. "Ternyata limbah rumah tangga seperti sisa makanan bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna. Kemudian hasil dari maggotnya juga dapat digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk", ungkapnya.
      Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 69 gelombang 01 yang bertujuan untuk mengedukasi tentang pengolahan limbah organik dengan menggunakan maggot dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sumbersekar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI