Mohon tunggu...
TALITHA IZAZ SALSABILA
TALITHA IZAZ SALSABILA Mohon Tunggu... Perawat - Universitas Airlangga

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Waspada Penyakit Kolesterol di Usia Remaja!

12 Mei 2024   13:21 Diperbarui: 12 Mei 2024   13:22 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hingga saat ini, masih menjadi perbincangan hangat mengenai maraknya kasus penyakit kolesterol yang menimpa di usia remaja. Salah satunya pada kasus remaja laki-laki yang berusia sekitar 20 tahunan telah mengidap penyakit kolesterol. Penyakit tersebut biasanya terjadi di kalangan orang tua maupun lanjut usia. Namun karena faktor kebiasaan pola hidup yang tidak sehat, sehingga sampai menjangkiti di usia remaja. Tak heran, di era Millenial menuju era Gen-Z memanglah kehidupan sudah berputar 180 derajat. Dimulai dari kebiasaan aktivitas sehari-hari, pola makan, gaya hidup/lifestyle, dan masih banyak lainnya semuanya sudah berbeda.

Tetapi, apakah kalian tahu apa itu penyakit kolesterol? Memang sudah tidak asing lagi di telinga kita tentang penyakit tersebut. Yap! Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang ada di dalam tubuh. Memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, namun jika kadarnya melebihi batas normal akan menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Kolesterol adalah lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati, juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewani. Di dalam tubuh kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, serta menghasilkan vitamin D.

Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat membahayakan kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi. Kondisi seperti itu disebut dengan kolesterol tinggi, yang paling sering dialami oleh orang dewasa tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak. Jika tidak ditangani dengan tepat, penumpukan lemak akibat dari tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa pecah sehingga menyebabkan kondisi lebih serius seperti stroke dan serangan jantung. 

Pada dasarnya, kolesterol tidak dapat larut dalam darah. Oleh sebab itu, hati memproduksi zat yang bernama lipoprotein untuk menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis lipoprotein, yaitu Low-density lipoprotein (LDL) "kolesterol jahat", High-density lipoprotein (HDL) "kolesterol baik", dan Trigliserida "lemak sumber tenaga". Seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) apabila memiliki beberapa faktor yang sebagian dapat dikendalikan dan sebagiannya tidak. Lalu ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi adalah gaya hidup seperti merokok, jarang berolahraga, bahkan mengonsumsi makanan tinggi kolesterol/minuman beralkohol. Selanjutnya ada penderitaan pada penyakit tertentu seperti obesitas, diabetes, gagal ginjal kronis, dst.

Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat disebabkan oleh perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Hal ini membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol tinggi akibat kondisi tersebut lebih jarang terjadi bila dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya. Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, banyak orang yang tidak sadar kadar kolesterolnya tinggi sampai terserang komplokasi serius. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan tes darah secara berkala untuk mengetahui kadar kolesterol pada diri sendiri.

Maka dari itu, untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi atau mencegah penyakit kolesterol sejak dini, kita diharapkan mampu menjaga gaya hidup sehat yang lebih baik dari sebelumnya. Seperti berolahraga secara teratur, menghindari makanan yang kadar kolesterolnya tinggi seperti makanan yang dimasak dengan cara digoreng, jauhi minum-minuman yang beralkohol, memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayuran, membatasi konsumsi makanan yang berlemak tinggi seperti daging merah dan kue, serta berhenti merokok. 


Dengan pembiasaan pola gaya hidup yang sehat secara teratur dan seimbang, tubuh kita juga akan sehat sehingga kita dapat terbebas dari penyakit kolesterol.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun