Sebagai bahan tambahan, mari kita simak beberapa komentar dari artikel-artikel di media online yang menjadikan KAA sebagai sumber berita dan KAA mendapatkan komentar pedas dari beberapa investor.
[caption id="attachment_305685" align="aligncenter" width="416" caption="Sumber : Swararakyatbali.com dari artikel http://swararakyatbali.com/berita-gubernur-bali-baru-harus-miliki-bali-jagadhita.html#"]




Rasanya seperti kita dihadapkan pada deja'vu yang terus berulang-ulang dengan ruang waktu yang berbeda dan pelakunya mengindikasikan pola kepalsuan yang sama. Tidak ada habisnya juga korban - korban berjatuhan karena ketamakan segelintir orang untuk memanfaatkan harta milik orang lain dengan cara tidak terpuji.
Semoga ini tidak lagi menjadi dejavu di tempat-tempat lain dan warga masyarakat Indonesia bisa belajar dan bercermin dari kasus-kasus yang sudah ada dalam hal penipuan skema Ponzi ini.
Salam Kompasiana
Semoga Jadi Cerdas IndonesiakU
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI