Mohon tunggu...
Tajullail Dasuqi M.
Tajullail Dasuqi M. Mohon Tunggu... Penulis - Selain mengaji juga menulis puisi

Tajullail Dasuqi M. lahir di Sampang 07 Maret 1992.Ia alumni Pondok Pesantren Raudhotul Ulum Arrahmaniyah (RUA)Pramian Taman Sreseh Sampang, dan melanjutkan perjalanan suluknya di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. Puisi-puisinya termaktub dalam beberapa buku, di antaranya: Aquarium &Delusi (2016), Mantra (2017), Merah Marhaban (2018), Mahar Siul (2018), Bangkalan Literary Festival 2018 (2018) dan terpilih dalam buku antologi puisi Sastra Reboan #3 (2018). sampai saat ini selain mengaji ia masih menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lima Puluh Sembilan Kali April

22 April 2021   05:19 Diperbarui: 22 April 2021   16:14 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada: KHR. Abdus Salam Mujib

Di hari yang terjadi sebanyak
lima puluh sembilan kali
ada tujuh ratus delapan purnama
menyala bersama doa-doa

Jika setiap kelahiran adalah harapan
maka semua hari adalah kelahiran
jika setiap ulang tahun adalah doa
maka semua hari adalah ulang tahun

Bagi kami tak ada weton untukmu
tak ada tanggal untukmu
tak ada hari untukmu
sebab, doa-doaku lepas dari waktu
Iepas dari peristiwa
lepas dari ingatan
lepas dari segalanya
doa-doa baik adalah waktu itu sendiri

Selamat ulang tahun. Guru
doa dan segala yang baik padamu

2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun