Ungkapan tak ada hasil yang mengkhianati usaha terjadi benar pada usaha tahu jeletot Taisi milik Rudi parlinggoman dan Rosie Pakpahan ini. Bayangkan saja, saat memulai usahanya Rudi harus menggadaikan sepeda motornya seharga 10 juta rupiah demi mendapatkan modal. Hasilnya yang demikian manis kini telah dinikmati oleh pasangan suami istri ini.
Setiap harinya tak kurang 10 ribu potong tahu terjual. Dalam perhitungan gue, minimal omset 400 juta rupiah mereka kantongi. Coba bayangkan, kalau dahulu mereka putus asa dan patah arang, mungkin sampai saat ini ngga akan kita nikmati kelezatan tahu jeletot Taisi ini.
Buat gue, tahu jeletot Taisi ini memang pedasnya nikmat banget. Siap-siap ditemani minuman ketika menyantapnya, pedasnya nagih banget.
Dalam mengembangkan usahanya, Rosie dan Rudi kemudian membuka sistem kemitraan seharga lima belas juta rupiah. Yang sudah termasuk peralatan sampai training karyawan. Yang tertarik bisa menghubungi :
Graha Taisi, Jl. Raya Sawangan No. 8Kp. Kekupu RT.04 RW.04Rangkapan Jaya, Pancoran Mas
Depok, Jawa Barat – INDONESIA
kalau kamu, suka ngga sih makan tahu jeletot? Atau suka sama makanan gorengan lain?