Mohon tunggu...
Parlinggoman Sinurat
Parlinggoman Sinurat Mohon Tunggu... wiraswasta -

tahu pedas\r\ntahu jeletot\r\ntahu isi pedas\r\ntaisi\r\ngehu pedas\r\nhot jeletot\r\nwaralaba tahu jeletot\r\nfranchise tahu jeletot

Selanjutnya

Tutup

Money

Tersengat Pedasnya Laba Tahu Jeletot Taisi

12 Mei 2016   13:59 Diperbarui: 12 Mei 2016   18:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: rumahmemez.com

Ada yang suka makan tahu jeletot ?

Itu loh tahu isi sayuran yang pedasnya sampai menggigit lidah,

tapi… uniknya bikin ketagihan. Ingin nambah lagi dan lagi…

Beberapa waktu lalu, gue syuting program Jadi Pengusaha dan kemudian terkagum-kagum sama pelaku usahanya.

Omset per bulannya mencapai 400 jutaan loh… Dahsyat banget kan…

Pemilik usaha ini adalah duet maut suami istri Rudi Perlinggoman dan Rosie Pakpahan. Pasangan suami istri ini dahulu sama-sama bekerja di Bank, tapi sebuah momen pameran Usaha kecil dan menengah membuat mereka tertarik menggeluti bisnis.

Tapi… usaha tahu jeletot ini bukan usaha pertama mereka loh. Sebelumnya mereka pernah berkali-kali menekuni usaha. Mulai dari jualan sepatu dan tas di Blok M, jualan buku, jualan jamur krispy, pokoknya segala macam deh. Trus usahanya berhasil? Nggak hahahahaha…

Namun, mereka ngga pernah patah semangat. Tahun 2012, Rudi dan Rosie kemudian berinisiatif berjualan tahu jeletot. Rudi bahkan berulang kali mencari resepnya sampai vendor yang menyediakan tahunya. Maklum saja, tahunya beda dengan tahu isi biasa.

Pencarian berbulan-bulan pun dilakukan. Rudi bahkan menggoreng sendiri tahu jeletotnya, meracik bumbu, hingga menjualnya. Ngga ada kata malu, ngga ada kata gengsi. Semua dilakukan dengan penuh ketekunan dan kerja keras.

Mulai dari satu gerobak, pelan tapi pasti gerobaknya bertambah. Dalam waktu enam bulan, berkembang menjadi lima. Kini, setelah tiga tahun setengah, gerobak atau outletnya berkembang menjadi 120 cabang. Menakjubkan banget bukan…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun