Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang selalu punya cerita tentang bagaimana dunia memperlakukannya dengan tidak adil? Apa pun yang terjadi, ia
Jangan terlalu cepat memberikan validasi “korban” ke orang lain yang sedang menceritakan bahwa dirinya lah yang tersakiti.
Playing victim kerap terlihat sepele, padahal secara ilmiah sikap ini berbahaya bagi hubungan sosial dan kesehatan mental pelaku atau korbannya
Prilaku playing victim untuk menghindari tanggung jawab
Di keseharian, kita mungkin pernah bertemu dengan seseorang yang tampaknya selalu menjadi korban dalam setiap situasi, alias playing victim. Peri
victim
Medusa? apa sih hubungannya dengan Victim Blaming?
Terkadang Gajah dipelupuk mata tak tampak, kutu diseberang nampak
Taktik "playing victim" sering digunakan bakal calon kepala daerah dan politisi untuk menarik simpati masyarakat.
Bullying, akin to killing without laying a hand. Perpetrators inflicting indirect harm upon victims could lead to their demise, as the torment
Menanggapi playing victim yang terjadi di zaman sekarang
Menyikapi seorang yang mahir dalam playing victim dengan bijak memang tidak mudah, namun bukan hal yang mustahil. Bantu mereka keluar dari zona toxic!
Manusia mempunyai hak untuk mempertahankan diri, tetapi tidak seharusnya menjadikan itu untuk mencari pembenaran.
Fenomena Playing Victim yang sering dibahas disosial media.
Marilah kita menggunakan semua lensa yang kita miliki, termasuk vitalisme.
Mereka yang mengalami victim mentality akan memikirkan hal negatif secara terus-menerus
Pasangan muda datang bertandang. Keduanya sedang berselisih pandang.
Victim Esport memulai perjalanan mereka dengan membuka divisi PUBG PC.
Playing Victim mungkin sering kali kita dengar atau kita baca pada media sosial. Lantas apakah Playing Victim itu?
Di masa sekarang seringkali Kita temui orang-orang yang mudah sekali menyangkal perbuatan salah yang ia lakukan tanpa merasa bersalah.