Rasa sayang yang tidak bisa diungkapkan secara langsung maka kutulis dalam benerapa paragraf
Karena kebaikanmu aku bisa bertemu dengan temanku, tetapi bukan itu yang utama. Yang terutama adalah kita bisa bersama dalam waktu yang lama. Suatu&nb
Terbakar ubun-ubun ditimpa sinar sang SuryaTerus membakar kemauan yang masih tersisaTak siapa yang peduli akan derita yang dirasaMeninggalkan luka ter
Sirna sudah kebersamaan yang sudah terjalin Bertahun-TahunMeninggalkan Kenangan yang berbekasMemilih hengkang meninggalkan Kursi empuknyaMeraih posisi
Tampak kemayu pria tua berbatik pink ituBerbalut sutra berdiri sendiri di keramaianMengamati anak-anak khatam Al quranPikirannya melanglang dibawa lan
Kokok ayam belum terdengarKelopak mata sudah terbuka menyambut hariTak mau terpejam lagi, langkah kaki goyah tak tertuju arahTak tahu mau kemana hari
Entah dimana mencari yang penting Harus AdaDibuat dicetak dan disebarkan untuk meningkatkan pamorTerserah mau dicari kemana pokoknya Harus AdaTak Pedu
Bermodalkan dentingan gitar lusuh dan vokal yang cukup menghibur berusaha mencari rezkiSetiap malam bergerilya di warung-warung makan sepanjang jalanB
Seluruh tubuhku ini khusus untuk pejalan kakiBukannya untuk kedua ban motormu yang bau ituTubuhku ini adalah tempat langkah kaki yang elok bukan tempa
Entah apa yang ada di benak para panitia pertemuan Nasional di bumi Sriwijaya.Jadwal diubah seenaknya tanpa memikirkan kekecewaan orang lain.Menjadwal
Subhanallah ... Itulah yang ingin kututurkan, Sucinya Engkau wahai pembimbingku, Sempurnanya rencana – Mu, Tiada satupun yang mengacaukan, Kadang
Saat aku tumbuh dalam rahimmu Kaulah yang pertama merasa bahagia Kaulah yang pertama membulatkan tekat tuk menjagaku Saat aku mulai aktif dan ser
