Kita memang tak punya kuasa atas takdir, tetapi kenapa “kuasa” bertanya, berpikir dan merasa dengan begitu dalam diberikan kepada kita?
Kita tidak bisa menutup mata, bahwa perayaan kemerdekaan kita hanyalah “sebatas acara seremonial,” walau tidak semua, tetapi kenyataan yang ada....
Tentu akan menarik, jika hewan seperti Banteng, dan sejenisnya yang disitilahkan seperti itu. Sebut saja “Banteng Hitam”...
Segala sesuatu belum pasti, kita tidak bisa memastikan kepastian yang tidak pasti.
Narasi persatuan dalam sebagai warga negara yang harus dibangun. Bukan penyatuan agama.
Perilaku pengguna media sosial sangat berdampak terhadap degradasi moral dan integritas diri kaum muda, ma perlu ada wacana pengawasan sosial.
Pemuda dan masa muda yang baik adalah "emas" peradaban yang siap menghadapi tantangan perubahan zaman
Kebenaran itu mutlak milik Pencipta, sebagai hamba kita cukup untuk tidak menutup "kran" kebenaran yang ada...
Aku menulis pikiran kita pada langit-langit harapan akan logika kita yang membatu keras tak berujung temu
Jangan berusaha bukan berarti kita tidak perlu melakukan apa-apa atas segala rencana, sebaliknya...